Jumat, Januari 10, 2025
BerandaKecamatanPetani Kebonagung Panen Padi Organik

Petani Kebonagung Panen Padi Organik

infowonogiri.com-WONOGIRI-Wilayah Pemerintahan Desa Kebonagung Kecamatan Sidoharjo mempunyai lahan pertanian padi seluas lebih dari 60 Hektar. Sebagian kecil, sekitar 10 hektran lahaan pertanian di sana ditanami dengan padi organik. Sementara sebagian banyak, 50 hektaran lahan pertanian setempat ditanami padi non organik.

Mulai musim tanam tiga bulan lalu, baik petani padi organik maupun non organik nyaris secara bersamaan menanam padi. Namun tanaman padi organik bisa menikmati hasil panen lebih awal. Sedangkan tanaman padi non organikbelum waktunya dipanen. Sebagian petani organik mulai memanen hasilnya, Kamis (15/10).

Kepala Desa Kebonagung Bagyo Suranto merasa bangga ada sebagian petani di wilayahnya yang peduli dan giat bertani padi secara organik. Bagyo berharap, petani organik di wilayahnya terus bertambah banyak. Sebab menurutnya beras dari padi organik jauh lebih enak dan tahan lama. “Kami berencana menggerakan petani lain kimia agar beralih ke pupuk organik,” kata Bagyo.

Di tempat yang sama Ketua Gapoktan Dusun Godokidul, Sugeng Trisno dan Sukidi anggota Gapoktan Sumberejo Kebonagung menceritakan, sesungguhnya, petani setempat sudah menggunakan pupuk organic sejak dulu kala. Namun kemudian terputus.

Baru kemudian pada tahun 1995 petani setempat kembali ke Pupuk Organik hingga saat ini. Hanya saja hal itu kurang disosialisasikan kepada petani lain. Petani laian lebih memilih bertani dengan pupuk kimia. “Kami diantara petani yang tetap bertahan dengan pupuk organik. Biayanya lebih murah, panennya tetap melimpah,” kata Sakidi dan Sugeng Trisno.

Selama ini, dalam memperoleh pupuk organik memang relatif sulit, jika petani hanya mengandalkan mendapatkan pupuk organik dengan cara membeli. Dia menyarangkan agar petani giat memproduksi pupuk organik. Bahan pupuk organik ada di sekitar tempat para petani tinggal.

Pupuk organik, bisa diproduksi dengan kotoran sapi atau lembu, dan air kencingnya. Lalu kotoran sapi itu dikumpulkan dan diaduk dengan rajangan damen, merang (kulit padi/sekam), katul dan zat mikroba. Semua bahan tersebut diaduk lalu ditutup dan didiamkan beberapa hari. Setelah itu pupuk tersebut siap diterbarkan sebagai penyubur tanaman padi. (bsr)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

dwi pada
tami pada
AGITATA pada
seno pada
Redaksi pada
Drs. Panjul pada
Minni pada
Ciko pada
Dian Ari Anggara pada
Redaksi pada Redaksi
nofiana pada
Singo pada
bagus sarengat pada
liverpool pada Redaksi
agung saputra pada Pandowo Merahkan Karawang
anto pada
anto pada
medoel pada
SINGO pada
Koperasi Produsen Kahelaan Jaya pada Pabrik Jamu Mebutuhkan Ribuan Ton Empon Pertahun
Koperasi Produsen Kahelaan Jaya pada Pabrik Jamu Mebutuhkan Ribuan Ton Empon Pertahun
wonogiri pada Redaksi
poppy pada Redaksi
wonogiri pada Redaksi
wonogiri pada Redaksi
bupati singkong pada Si Anak Yatim Yang Mandiri
Sekarimbi pada Pakaian Se-almari Dicuri
fahri dwi setyawan, S.Kom pada Kunjungan Dinas Pendidikan ke Bupati
wonogiri pada Redaksi
dimas pada Redaksi
Ki Ranjang pada Hasil Pilkades di Ngadirojo
Mak Cendol pada Hasil Pilkades Di Manyaran
Giri Amparan Jati pada Pembangunan Pabrik BH Dimulai
ANTONIUS SRI HARJONO pada Wisata Air Telaga Rowo Batuwarno Dibuka
mBetal boy pada Raskin Berkutu dan Berdebu
Khozin Sobo pada Wonogiri Ber-Shalawat
Aryo jagalbilowo pada Redaksi
ANTONIUS SRI HARJONO pada Ada 200 Zona Pendirian Tower
prapto gypsum pada Maling Resahkan Wonogiri Kota
prapto gypsum pada Maling Resahkan Wonogiri Kota
kube berkah mandiri pada Donor Darah PMI Ranting Wuryantoro
bambang pada Terapi Ion Elektrik
bejodomas pada Terapi Ion Elektrik
ANTONIUS SRI HARJONO pada Profile Kepala UPT OWSA WGM
ANTONIUS SRI HARJONO pada Guntur Wasito : Jangan Rebutan Jabatan
ANTONIUS SRI HARJONO pada Guru PNS SD Jatiroto Menjadi Korban Gendam
ANTONIUS SRI HARJONO pada Kejar Target Sampai Lupa Mencari Istri
ANTONIUS SRI HARJONO pada Pulang Dari Jakarta Katiman Gantung Diri
mastris bengkel hp etan timbuljaya pada Tabrakan Suzuki Ertiga vs Honda Supra Satu Korban Tewas
Aryo jagalbilowo pada Lagi, Bocah SMP Cabuli Balita
herzsya pada Redaksi
Pardi Supardi pada Pilkades Sedayu Catat Rekor
Warga Desa Sedayu pada Pilkades Sedayu Catat Rekor
Baridah Widodo pada Pondhok Dhahar Gege Wonogiri
Joko Jolodhot pada Aktivitas di Terminal Slogohimo
Tiyang Alit Wonogiri pada Kendaraan pribadi Bupati Wonogiri
G. Rury Sebastian pada Patung Bedol Desa Riwayatmu Kini
suyatmen alias banceng pada Obyek Wisata Girimanik
Bayu Pradityo pada Sekilas Tentang Wonogiri
Rudiyanto pada Sakit Bisa Dikredit
soeharno teman sekampung Agus Uprit pada Karyawan RM Moro Seneng Tenggelam Di Waduk Gajah Mungkur
ENI KUSRINI RAHARDJO pada Kec Pracimantoro Gelar Pilkades di 3 Desa
astriey shimilikitiy pada Wanita Sebatang Kara Butuh Perhatian
Hamiudin Hamdu pada Mirip Manggis Aroma Serasa Durian
Pecinta infowonogiri.com pada Dana PNPM-MP di Kismantoro
home design tinyportalmedia pada Kegiatan Syawalan TPA Albarokah RW.5 Kismantoro
Pecunta infowonogiri.com pada Enthung Johar Rasanya Lezat
kumpulan soal dan pembahsaanya serta materi pada Kasek Disidang Karena Antar Wanita Bukan Muhrimnya
Muhammad Pangilan Eriel pada Proyek Water Boom Divonis Dihentikan
blendung cah nguter pada Modal SMS Nambang Judi Toto Gelap
Edykismantoro pada Suasana terminal lebak Bulus
Trisno pada Iklan Dept Kehutanan
Edy Kismantoro pada Gunung Merapi Meletus