infowonogiri.com-WONOGIRI-Kedua orang tua korban dua bayi bawah lima tahun (balita) yang meninggal di dalam kamar akibat peristiwa kebakaran rumah di Jatirejo RT 01 RW 09 Wonoboyo Wonogiri, mulai berbicara. Kedua orang tuanya mengkui bersalah namun keduanya tidak mau dipersalahkan.
Inilah pengakuan Utomo Yulianto alias Uut (35) dan Sayekti Nugraheni alias Heni (29) kepada infowonogiri.com, Selasa (20/12) di sekitar lokasi kebakaran usai dilakukan penyelidikan oleh tim Laboratorium Polda Jateng.
Hari itu, Uut dan Heni serta Rafi Febrian Nugrautama memang dihadirkan oleh pihak kepolisian untuk keperluan penyelidikan penyebab kebakaran oleh Kanit Fisikal Komputer Forensik Labfor Polda Jateng, AKBP Drs. Kartono, yang didampingi AKP Totok, Lilis dan Sipatman.
Heni, hari itu mengakui meninggalkan ketiga anaknya di dalam rumah. Hari itu sekitar selepas pukul 15.00 ia pergi sendirian ke rumah neneknya di Jatibeduk Purworejo Wonogiri. Ia bertujuan akan pamitan kepada neneknya, akan menyusul suaminya di Jakarta.
Heni, sengaja tidak mengajak anak-anaknya. Alasannya karena hari itu hujan. Heni merasa kasihan jika harus mengajak anaknya. Sebab Heni khawatir, jika anaknya diajak akan masuk angin dan demam. Selain itu Heni juga sudah berpesan kepada Rafi anak barepnya, agar menunggui adik-adiknya.
Heni takut terhadap suaminya, jika anaknya sakit, dialah yang dimarahinya. Karena itu ia tidak mengajak anak-anaknya pergi. Tetapi apa yang terjadi, ternyata anak pertamanya, Rafi, pergi meninggalkan adik-adiknya di rumah dalam keadaan terkunci. Rafi pergi ke Warnet.
Sepulang dari rumah neneknya, sekitar pukul 16.30, Heni mendapati rumahnya sudah rata dengan tanah, akibat dilalap si jago merah. Heni berusaha mencari ketiga anak-anaknya, namun tidak menemukanya. Heni lalu menghubungi suaminya sebanyak tiga kali, namun tidak dijawabnya.
Heni kemudian berusaha mencari kembali anak-anaknya. Heni hanya menemukan anak pertamanya Rafi. Spontan Rafi saat yang dititipinya, dimarahinya. Sebab sebelum pergi, Heni telah berpesan kepada Rafi agar menunggui adik-adiknya, sampai ia kembali.
Tetapi ternyata Rafi pergi meninggalkan adik-adiknya, yang masih berumur 3 tahun dan 1,6 tahun, dalam keadaan terkunci. Memang menurutnya, Rafi sering diminta untuk menjaga adik-adiknya, ketika Heni ada keperluan pergi keluar rumah. Dan tidak hanya sekali ini Rafi pergi meninggalkan adik-adiknya.
Berikut Pengakuan Ayah Balita Yang tewas Terbakar ([email protected])
sulung :)