INFOWONOGIRI .COM -SELOGIRI – Air terjun Kedung Turuk di Dusun Melati, Desa Keloran, Kecamatan Selogiri sejak dua bulan mulai banyak dikunjungi wisatawan. Beberapa warga setempat pun mendirikan warung di lokasi Banyu Anjlok dan Kedung Turuk. Bahkan wargapun tengah membangun WC umum dan kamar ganti.
Kepala Desa Kaloran Maryanto mengemukakan, sejak dikunjungi anggota DPRD beberapa bulan lalu, warga setempat bekerja bakti membuka akses jalan menuju ke lokasi air terjun. Sejak saat itu, mulai banyak pengunjung. Pada hari Sabtu dan Minggu rata-rata jumlah penungjung bisa mencapai 100 wisatawan.
Di dekat lokasi air terjun Kedung Turuk juga sudah dibangun kamar ganti. “Parkir kendaraan sudah tersedia tarif Rp 1.000 dikelola Karangtaruna. Kami bersama warga terus bekerja bhakti memperlebar lubang sumber air di atas gunung, agar aliran kian deras,” lanjutnya.” kata Maryanto akhir pekan lalu.
Soal kedatangan wisatawan, tujuannya kebanyakan ingin mandi. Namun selain mandi, wisawtawan banyak yang membawa pulang air dengan bekas botol air mineral. “Malam Jumat Kliwon banyak yang datang, pulangnya membawa pulang air untuk mandi sekeluarga di rumah. Katanya air terjun di sini ada khasiatnya,” katanya.
Menuru Triyatno, perangkat Desa setempat, mengatakan dulunya sumber air terjun di sana cukup besar, namun karena pernah ditutup alirannya mengecil. Kini warga berupaya mencari sumber air itu untuk dibuka kembali. Warga Desa setempat sepakat, wisata air terjun di sana dikembangkan secara lokal demi pembangunan desa.[[email protected]]
he2..nama air terjunya lucu..itu baca ejaanya gmna ya..
Bagus sekali untuk pengembangan salah satu objek pariwisata Wonogiri..
seharusnya permerintah lebih memperhatikan potensi air terjun untuk wisata daerah khususnya kab.Wonogiri.
Ada air terjun yg belum di liput oleh media, kalau bisa infowonogiri.com bisa berkunjung utk meliputnya.. lokasinya di daerah kec.manyaran kel.kepuhsari, desa ngluwur.. namanya air terjun “Ngrojogan”.
Terima kasih sebelumnya..