Kapolsek, Nurudin , bidan Heni dan Ria di ruang tunggu RBS Karangtengah
Kapolsek, Nurudin , bidan Heni dan Ria di ruang tunggu RBS Karangtengah
Kapolsek, Nurudin , bidan Heni dan Ria di ruang tunggu RBS Karangtengah

infowonogiri.com – KARANGTENGAH – Secara prosedur apa yang dilakukan Bidan Heni, menurut Widodo sudah memenuhi standar operasional. Yaitu telah memenuhi Bidan Alat Kendaraan Surat rujukan dan Obat-obatan (BAKSO). Namun jika sudah sesuai prosedur masih saja terjadi kelainan itu diular kehendaknya. Kematian bisa karena tiga T, yaitu Terlambat mengenali, Terlambat merujuk dan Terlalu.

Soal USG dokter Widodo belum bisa menjelaskan, karena belum mengetahui riwayat medis pasien perinatal tersebut. Widodo berpendapat, bahwa USG juga mempunyai kelemahan. Terkadang tidak bisa terbaca karena obyek tertutup lemak sehingga pencitraan tidak jelas pada layar monitor. “Siapa dokternya kami juga belum mengetahui ,” katanya.

Seperti diberitakan, seorang ibu dan seorang bayi meninggal dunia pasca persalinan di Rumah Bersalin Swasta (RBS) Heni Setya Handayani di Dusun Belang Desa Temboro Karangtengah, Rabu (24/3) pagi. Adalah Sunarmi (37) dan anaknya warga Dusun Joso RT 02 RW 17 Desa setempat. Ibunya meninggal pada pukul 05.00 WIB di RS Medika Mulya Ngadirojo.[Bagus]

By Redaksi

One thought on “Penanganan Bidan Karangtengah Sudah Sesuai Prosedur”

Tinggalkan Balasan