infowonogiri.com-JAKARTA-Terminal bus Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Menurut pengamatan infowonogiri.com sejak Minggu 21 Agustus 2011 Hingga hari ini Selasa 23 Agustus 2011 masih terlihat sepi dari penumpang yang hendak mudik. Belum terjadi lonjakan jumlah penumpang hingga H-7 Lebaran tahun ini. Memang terjadi sedikit peningkatan dari hari-hari biasa, namun peningkatan tersebut tidak lebih 10%.

Puluhan bus yang sebagian besar menuju kota-kota di Jawa, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa barat tampak berjejer rapi di halaman parkir terminal. Ruang tunggu yang didirikan bagi para pemudik juga masih tampak lengang. Belum terlihat serbuan penumpang di loket-loket bus di dalam terminal, apa lagi pemandangan berdesak-desakan antri membeli tiket sama sekali belum tampak. Yang terlihat sibuk hanya para agen yang dengan ramah dan jelas menyapa para calon penumpang dengan menawarkan jasa Busnya sesuai dengan PO-nya masing-masing.
Dari sekian Kota di Jawa tengah, Kota tujuan Wonogiri tampak mendominasi pemandangan di terminal Lebak Bulus ini, baik Bus maupun calon penumpangnya. Terlihat Bus-bus jurusan kota gaplek sukses ini lebih dahulu penuh daripada bus jurusan kota-kota lain di Jawa Tengah maupun Jawa Barat.

“Kami memprediksikan puncak arus mudik pada H-3 dan H-2 Lebaran. Saat ini volume penumpang masih  seperti hari biasa, ada sedikit kenaikan tetapi tidak lebih dari 10%” ujar Kepala Terminal Lebak Bulus Bpk. FK Wowor kepada infowonogiri.com.

Bpk. FKWowor menjelaskan, untuk menyambut puncak arus mudik Lebaran tahun ini, tersedia sebanyak 400 bus. Jumlah tersebut terdiri dari 240 bus reguler dan 160 bus cadangan.

By Redaksi

One thought on “Suasana terminal lebak Bulus”
  1. Itu nanti H-3 atau H-2 yang menjadi puncaknya.
    Namun tidak terlalu hebat seperti Tahun-tahun yang lalu mungkin, pasalnya Tahun ini banyak program mudik gratis yang di selenggarakan oleh swasta maupun Pemda di daerah.
    Seperti yang di lakukan pemda Jawa tengah, mengadakan 190 Bus jurusan Kota/Kabupaten se Jawa tengah, itu sudah menyedot penumpang lebih dari 1000 orang. minimal mengurangi beban kepadatan di terminal-terminal di DKI jakarta.
    Di sisi lain, mengurangi pendapatan PO Bus maupun awak Bus.
    Yah… Memang segala sesuatu selalu ada beberapa sisi. Dan keduanya tidak bisa sama-sama untung, kalau di sisi satu di untungkan, baik langsung atau tidak langsung di sisi yang lain pasti di rugikan. Yang penting tidak njomplang we selisihnya ya Om…

Tinggalkan Balasan