
infowonogiri.com – JATISRONO – Wajahnya masih tampak muda. Berkulit putih, bersih dan bagus. Dari jauh tampak baru berusia kurang dari 30 tahun. Kalau dari jarak dekat tampak lebih tua dikit. Ya sekitar 35 tahunan. Itu perkiraan orang yang belum mengenalnya.
Nah ternyata semakin dekat dengannya, maka pasti akan tahu. Bahwa perkiraan itu salah semuanya. Yang benar sesungguhnya dia telah berusia 51 tahun. Sudah tua kan. Meski sudah tua masih tampak awet muda. Apa sih resepnya. Ternyata resepnya rajin bekerja.
Ceritain dong apalagi resepnya? Resepnya bekerja tidak usah ngoyo, tapi enjoy saja. Dinikmati. Disyukuri. Itu kata kuncinya. Kata Kiman, pria yang beralamat di Jatisrono RT 03 RW 01 Kecamatan Jatisrono Wonogiri.
Ngomong-ngomong apa “rahasianya” bisa mempertahankan status perjalan sampai 51 tahun? Dengan bercanda, Kiman mengaku belum berjodoh. “Bantu dong carikan, belum laku sih,” ujarnya sembari tersenyum.
Sehar hari, Kiman adalah pegawai negeri sipil (PNS). Tugasnya sebagai penarik retribusi pedagang pasar Jatisrono. Jabatan tambahnnya adalah Kepala Pasar setempat. Dia bekerja bersama sekitar 10 stafnya.
Kiman mulai dinas di Pasar Jatisrono pada tahun 2010. Jauh sebelumnya dinas di Pasar Jatiroto. Mulai CPNS tahun 1985. Diangkat sebagai PNS tahun 1987. Gaji pertama Rp.27.000. Saat gajinya Rp.5.000,-. “Pada jaman itu sabun give 2000,” katanya.
Pengalaman menjadi petugas penarik retribusi dirasakan banyak suka dukanya. Namun bagi orang yang tidak mampu berkomunikasi dengan pedagang maka tidak akan bisa melaksanakan tugas sebagai penarik retribusi pedagang pasar.
Menurutnya dibutuhkan keahlian khusu dan pengalaman panjang. Menurutnya harus pandai menyikapi kemauan pedagang dan toleransi terhadap perilaku pedagang. Di pasar Jatisrono tahun 2012 ditarget Rp.290.992.200 juta. Tahun ini sudah terpenuhi.[[email protected]]
KEJAR TARGET TUGAS ITU PENGABDIAN, TAPI TARGET PRIBADI JANGAN DILUPAKAN.
Gek ndang rabi Mas Kiman, selak ketinggalan gerobag lo.
Leres lo Mas bade nenggo menopo, kula pados aken pripun…………?