ilustrasi
ilustrasi
ilustrasi

infowonogiri.com – JATIPURNO – Meninggalnya Sarmin, versi ilmu kedokteran bukan disebabkan karena terkejut disenggol harimau saat memanen jagung di ladang. Melainkan karena dia terserang struk mendadak. Hal itu disampaikan oleh Humas RS Amal Sehat Slogohimo.

Sekedar informasi , Sarmin (53) warga Dusun Pule Kelurahan/Kecamatan Jatipurno dirawat di RS Amal Sehat Slogohimo akibat sakit parah. Beredar kabar, Sarmin sakit mendadak setelah bertemu dengan harimau di Dusun Pundung Kelurahan/Kecamatan Jatipurno. Oleh keluarganya Sarmin dilarikan ke RS Amal Sehat untuk diobati.

Beredarnya kabar warga Jatipurno meninggal karena melihat macan membawa pocongan. Karena ketakutan, Sarmin pulang merangkak. Menjelang sampai rumah Sarmin ditolong tetangganya. Kepada tetangganya Sarmin, mengaku bertemu harimau, Kamis (28/2) lalu.

Sarmin meninggal Minggu (3/3) lalu. “Sarmin meninggal akibat strok, di pembuluh darah dalam otaknya telah pecah, itu namanya strok mendaadak” kata Himawan. Kemudian jenazah korban dikebumikan, di pemakaman umum Desa setempat Senin (4/3). (Nano)

By Redaksi

One thought on “Versi Dokter Sarmin Tewas Bukan Karena Harimau”
  1. Ya maklum, kepercayaan masyarakat pedesaan masih sangat minim tentang medis, bisa saja bilang kwalat karena di temui sama eyange, trus kaget ujug-ujug nggeblak dikira kena sawabnya macan lewat, opo tumon….?

Tinggalkan Balasan