infowonogiri.com – WONOGIRI – Abdullah Rabbani Anggota Legislatif Fraksi PKS DPRD II Wonogiri menyatakan mengundurkan dari sebagao wakil rakyat periode 2009-2014. Pernyatan tersebut disampaikan oleh Abdullah dalam rilisnya yang dikirimkan melalui pesan singkat SMS, Selasa (29/10).
“Surat resmi pengunduran sudah saya buat dan sudah saya tandatangani, namun belum bisa saya serahkan ke Ketua DPRD Wonogiri dan ke DPD PKS, karena saya sedang di luar kota,” tandas Abdullah Robbani. Seorang ustadz ini berjanji akan menyerahkan surat pengunduran diri itu pada tanggal 1 Nopember mendatang.
Alasan Abdullah mengundurkan diri karena banyak hal yang tidak sesuai dengan hati nuraninya. Abdullah mengaku sudah berupaya melakukan perlwanan pem,benahan namun ternyata seorang Abdullah tidak mampu ‘melawn sistem’. “Dari pada ‘perang dengan hati nurani’ sendiri terus menerus saya memilih mundur,” katanya.
Tercatat, Abdullah Rabbani masih menyisakan masa jabatan selama 10 bulan kedepan. Sebenarnya, katanya, Ia sudah sejak lama (sejak tahun pertama sebagai wakil rakyat) menginginkan mengundurkan diri dari Fraksi PKS DPRD II Wonogiri. Namun selalau dicegah oleh kawan kawan sesama kader PKS.
Abdullah pernah dipanggil diklarifikasi oleh pengurus DPW PKS Jawa Tengah, karena dinilai terlalu sering melontarkan kritik tajam ke pengurus dan organisasinya. Saat itu Abdullah meminta di-PAW (pergantian antar waktu), namun DPW tidak pernah melengserkannya. Sebaliknya, Abdullah diminta bertahan menuntaskan jabatanya.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu saya. Saya mohon maaf atas segala kesalahannya saya baik secara pribadi maupun institusi. Masih banyak amanah yang belum saya tunaikan dengan baik. Termasuk kepada semua pihak yang mungkin pernah saya sakiti atau singgung,” pungkasnya.
Untuk selanjutnya, Abdullah akan terus aktif membangun masyarakat Wonogiri tidak melalui partai politik apapun. Melainkan melalui jalur dakwah dan usaha bersama berbasis syariah islam insya allah.
“Selain mundur dari dewan, saya juga mundur dari keanggotaan saya sebagai anggota PKS. PKS sekarng sudah mengalami pergeseran jauh dari nilai nilai dakwah. Abdullah pernah merasakan betul ketika masih bernama Partai Keadilan, sebelum menjadi PKS. Jauh banget pergeseran nilainya, saya tidak akan berafiliasi ke partai apapun,” pungkasnya.[Bagus]
berita ini awalnya biasa, namun menyangkut 2014 sengaja di publish ke media, untuk menggoyahkan kesolidan PKS, apapun yang terjadi, kami tetap melayani #AYTKTM
siip
sepakat pak sholeh,tetap mempertahankan prinsip untuk melayani.
yakin dan tetap bekerja hanya karna Allah, walau semua pihak menyudutkan, insyaallah tetap TERSENGAT(tersenyum dan semangat)
Payah, kalau niat mau mundur awal2 jadi anggota dewan dulu, 4 tahun yang lalu, alasan tidak realistis
ini pengakuan jujur dari zulkieflimansyah politisi PKS sebagai praktisi demokrasi
“ kami sadar betul…ketika PKS sebagai partai politik memilih demokrasi sebagai poltical system…itu kami sadar sesadar sadarnya bahwa DEMOKRASI PUNYA MEKANISME…punya INSTRUMENT yang akan MEMAKSA SETIAP PARTAI POLITIK itu BERPRILAKU SAMA “
Perhatikan ucapannya mulai menit ke 2…
https://www.youtube.com/watch?v=rl9TpVAxWDU
mundur koq disaat masa jabatan hampir habis ya ….sama ja kyknya
Wah… begitu ya…