infowonogiri.com – WONOGIRI – Namanya Konfrontadi Febianto. Dia adalah Kepala Bidang Kehutanan Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Wonogiri. Febi, -demikian panggilannya- menjabat sebagai Kabid Kehutanan sejak Agustus 2011.
Sebelum menjabat sebagai Kabid Kehutanan, Febi pernah berpindah pindah kantor/dinas sebanyak delapan kali. Antara lain, di Peternakan Dinas Wanperla dua kali, Bappeda dua kali, Dinas Pertanian, Pereknonomian, Dinas Tenaga Kerja dan sekarang ini.
Bicara soal tugas dan tanggungjawabnya sebagai Kabid Kehutanan, pria kelahiran Klaten yang tinggal di Sukorejo Giritirto Wonogiri Kota ini, menyebutkan ada tiga hal penting yang harus dilaksanakan. Ketiga tugas itu jika diringkes intinya adalah pelestarian sumber daya hutan.
Yaitu kegiatan vegetatif, civil teknis, dan konserfasi lahan. Disitulah ruh, kaki dan tangan Bidang Kehutanan Dishutbun. Dijelaskan satu persatu, kegiatan vegetatif adalah kegiatan tanam menanam. Yaitu menamam kayu kayuan produktif maupun tanaman keras.
Tanaman produktif, seperti tanaman yang menghasilkan buah-buahan atau getah. Sedangkan tanaman keras, tanaman yang berusia tahunan yang bisa dimanfaatkan sebagai material. Sedangkan civil teknis adalah pengendalian ujung jurang, jurang kecil dan dam penahan.
Di Wilayah Kabupaten Wonogiri terdapat hutan rakyat seluas kurang lebih 38.000 hektar. Lahan tersebut terletak di 25 Kecamatan. Sebagian besar hutan rakyat tersebut berada pada posisi kemiringan cukup curam.
Karena itu harus dilakukan konserfasi lahan (tugas ketiga Kehutanan), antara lain membuat teras bangku (membuat lahan terasiring), membuat saluran peresapan, dan mengatur air terjun serta menagmankan lahan disekitarnya.
Di Kabupaten Wonogiri terdapat kurang lebih lahan kritis seluas 44 hektar. Untuk menangani hutan rakyat yang kritis ketiga tugas dan tanggungjawab Kehutanan harus dilaksanakan secara terus menerus. Dalam waktu dekat ini Kehutanan akan menggelar kegiatan Penanaman Pohon Dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesia, pada 12 Desember di Selomoyo Giriwoyo[[email protected]]
ada baiknya selain hutan produktif juga lebih memperhatikan kelestarian hutan lindung. Dari beberapa jenis pohoh maka pohon beringin lebih bisa lebih mampu menyimpan air tanah untuk memulihkan sumber air tanah yang bermanfaat bagi masyarakat dan petani, akarnya lebih kuat untuk menahan erosi. Yang ke dua pohon jambu air, selain lebih banyak menyimpan air tanah juga berfungsi sebagai penyedia makanan untuk satwa liar dengan maksud mencegah agar kawanan kera hutan tidak turun ke pemukiman atau lahan petani saat kemarau