Plintheng Semar | Foto Tri Wahyudi
Plintheng Semar | Foto Tri Wahyudi

infowonogiri.com – WONOGIRI – Menyebut “Plintheng Semar” berarti ingat Wonogiri. Plintheng Semar menjadi salah satu icon bagi Kabupaten Wonogiri. Plintheng Semar adalah nama yang biasa digunakan untuk menyebut sebuah batu besar yang terdapat di kawasan Taman Selopadi, Kelurahan Giripurwo Kecamatan Wonogiri.

Posisi Plinteng Semar cukup mudah terlihat para pengguna jalan. Sebab posisinya berada di tepi jalan raya Wonogiri-Solo. Jika penendara dari arah selatan dan timur, maka dipastikan melalui kawasasan Pilteng Semar. Taman tersebut berada di sisi barat jalan, sekitar 30 meter sebelum Kreteg Bang (jembatan kereta api). Atau sekitar 200 meter dari perempatan Bangjo Ponten.

Pemerintah Diharapkan Plintheng Semar Dikembangkan Menjadi Taman Kota

Dari jalan raya batu besar tampak bersandar di sebatang pohon Asem Jawa. Ukuran pohon Asem tersebut juga cukup bersar, sekitar diameter dua meter. Batu besar tersebut diyakini telah ada sejak jaman dahulu kala. Diperkirakan batu tersebut memiliki berat sekitar 25 ton. Batu tersebut tampak kokoh. Demikian juga batang pohonnya. Sehingga tidak menghawatirkan keamanan warga setempat, atau pengguna jalan.

Asal tahu, kawasan Taman Selopadi ini berada tanah tebing. Di bawahnya, di sisi Timur dan sekitarnya terdapat beberapa ruko, halte, dan jalan raya utama Wonogiri – Solo. Di seberang sisi timur jalan, juga terdapat rumah – rumah penduduk. Sedangkan di sisi Barat Taman Selopadi pada dataran yang lebih tinggi terdapat rumah penduduk. Terdapat pula perlintasan kereta api jurusan Wonogiri-Purwosari Surakarta.

Taman Selopadi diperkirakan memiliki luas 0,5 hektar. Plinteng Semar merupakan daya tarik utama pada Taman Selopadi. Selain itu terdapat juga patung Semar. Patung tersebut berukuran cukup besar. Sehingga terlihat jelas dari jalan raya. Patung Semar menghadap ke timur. Patung Semar mengankat tangan dan menudingkan jari telunjuknya. Seolah sedang memberi titah atau petunjuk.

Di sekitar Plinteng Semar maupun Patung Semar terdapat sejumlah tempat duduk. Berbahan batu alami maupun buatan. Sehingga lokasi taman tersebut dapat digunakan untuk bersantai menunggu waktu berbuka puasa, alias ngabuburit bagi yang berpuasa. Hampir setiap hari, di taman tersebut juga terdapat beberapa pedagang kaki lima yang menjual es kepala muda, buah buahan, maupun makanan cepat saji.

Bagi yang sedang bersantai-santai dapat menikmati panorama Kota Wonogiri dari ketinggian taman tersebut. Plintheng Semar dapat menjadi salah satu “landmark” Kota Wonogiri. Karena lokasinya yang terletak di jantung Kota Kabupaten. Jika pemerintah memperhatikan, sesungguhnya kawasan Plintheng Semar dan Taman Selopadi dapat dikembangkan menjadi taman kota dan arena bermain anak.[Tri Wahyudi | [email protected]]

By Redaksi

One thought on “Pemerintah Diharapkan Plintheng Semar Dikembangkan Menjadi Taman Kota”

Tinggalkan Balasan