
infowonogiri.com – WONOGIRI – Bupati Wonogiri H Danar Rahmanto, tahun ini berencana akan membeli 50 unit mesin pompa air. Bupati telah menganggarkan pembelian pompa air melalui APBD Kabupaten Wonogiri sebesar Rp.225 juta. Rencananya pompa air tersebut akan diperbantukan kepada para petani saat musim kemarau.
Hal itu dikemukakan oleh Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura (Dispertan TPH) Wonogiri, Guruh Santoso, Jumat (31/8). Menurutnya Wonogiri juga telah mengoperasikan tiga unit pompa air yang bersumber dari APBN. “Ada bantuan pompa untuk petani. Dua pompa air dari APBN itu ditempatkan di Selogiri dan di Ngadirojo,” katanya.
Dijelaskan, bantuan pompa itu ditempatkan dengan melihat kondisi sumber air di sekitar areal pertanian. Jika ada potensi air di areal pertanian, maka bisa disedot dengan mesin pompa air. “Namun jika tidak ada airnya maka tidak bisa disedot, otomatis tidak ada bantuan pompa air,” ujarnya. Guruh menyarankan, agar petani tidak menanam padi saat kemarau. disarankan agar menanam palawija. Sebab palawija tidak membutuhkan banyak air.
Kabid Tanaman Pangan, Sutardi menambahkan, bantuan pompa air itu bisa saja diberikan kepada para petani yang menggarap areal pasang-surut Waduk Gajah Mungkur (WGM). “Pompa air bisa diberikan untuk areal pertanian yang punya potensi air, seperti dari sumur pantek, sungai, embung, waduk, dan sumber-sumber lainnya,” katanya.
Pertanian di areal pasang-surut waduk diperlukan untuk mendorong ketahanan pangan. Setidaknya, luas areal pasang-surut waduk di Wonogiri mencapai 1.200 hektare. Menurutnya pertanian di areal pasang-surut signifikan untuk meningkatkan produksi pangan. Terutama di musim kemarau.
Berdasarkan informasi dari petugas penyuluh pertanian di wilayah Eromoko dan Wuryantoro sejumlah petani di areal pasang-surut WGM banyak yang sudah membuat sumur-sumur pantek untuk mengairi tanaman mereka. Mereka bercocok tanam di lahan yang muncul saat permukaan air WGM surut. [[email protected]]
dengan senang hati bila bantuan pompa air itu bisa sampai kedusun saya jobot lor desa girirejo kec.tirtomoyo,,untuk skrng ini sawah didusun saya dibiarkan terbengkalai kerena sulitnya air untuk naik kepersawahan dikarenakan minimnya disel air ditempat tinggal saya..! maturnuwun..
jatisrono siseh wetan kayaknya perlu juga..skrg aj dah kurang air..