infowonogiri.com-WONOGIRI-Kepala Kejaksaan Negeri Wonogiri (Kajari) Sukaryo, S,H., M.H. menyatakan telah memerintahkan Kasubagbin untuk memeriksa Andreas Yudhitomo alias Tomy dalam perkara dugaan pelanggaran moral dan disiplin yang dilakukan Kepala Seksdi Pidana Umum (Kasipidum) Kejari Wonogiri.
Hal itu dikemukakan Sukaryo Senin (6/2) di ruang Kejari Wonogiri. Menurutnya apa yang dilakukan Kasipidum adalah perbuatan yang melanggar norma, moral dan disiplin kepegawaian. “Apa yang dilakukan saudara Tomy itu adalah perbuatan tercela dan melanggar disiplin. Saya telah memerintahkan Kasubagbin untuk menyidiknya,” ujarnya.
Hasil penyidikan Kasubagbin, nantinya, jika sudah kelar akan dikirimkan ke Kejakasaan Tinggi (Kejati). Soal sanksi apa yang akan dijatuhkan atas pelanggaran Tomy adalah kewenangan pimpinan Kejati di Jakarta.
Tomy digropyok masa saat bermalam di rumah perempuan pejabat pembuat akta tanah (PPAT) Sabtu (4/2) di Gamping Sleman DIY. Padahal status Tomy beristri dan memilki dua anak. Perempuan yang diapelinya, juga masih bersuami dengan dua anak. Perempuan itu berinisial Fsc.
Kajari juga mengakui dengar kabar itu. Tomy sendiri juga mengakui telah digropyok warga. Menurut Tomy, perbuatan itu dilakukan atas sepengetahuan suami Fsc. Suami Fsc adalah seniman lukis dan pematung, juga warga keturunan etnis Thionghoa. Fsc adalah warga Mejing Kidul, Gamping DIY.
“Saya akui sudah tiga tahun dekat dengannya. Suaminya juga tahu saya dekat dengan istrinya. Istri saya sendiri juga tahu saya dekat dengannya. Saya sedang proses cerai dengan istri. Wanita itu juga sedang proses cerai dengan suaminya. Saya akan menikahi wanita itu,” kata Tomy.
Terkait kronolgis penggrebegan itu Tomy membantah sedang berbuat mesum. Tomy mengaku datang ke rumah pacarnya itu sekira pukul 22.00, Jumat (3/2/). Suami selingkuhannya datang sekitar pukul 23.50 WIB, malam itu. Di dalam rumah itu Tomy membuka laptop dan berbincang dengan Fsc.
“Jadi kami tidak sedang berzina. Kami berdua sedang tidak di dalam kamar. Suaminya datang bersama warga lalu saya dibawa ke Polsek Gamping. Kami diperiksa sampai pukul 06.30 WIB, Sabtu pagi (4/2),” tuturnya.
Dalam aksi itu, Tomy mengaku sempat dipukul oleh suami perempuan itu. Namun ia tidak mempermasalahkannya karena dia emosi. Selama ini, suami perempuan yang dipacarinya, menurutnya tidak pernah menafkahi selama tiga tahun. Perempuan yang dipacarinya akan menjalani sidang perceraian, Selasa (7/2). ([email protected])
kurang mantap