Sekilas Tentang Bedol Deso Warga Wonogiri

infowonogiri.com-DHARMASYARA- Bedol desa,warga wonogiri yang berada di daerah Sitiung kabupaten Dharmasraya mempunyai kesan tersendiri saat penulusuran  wartawan menemui salah tokoh masyarakat,wonogiri yang berada di jorong Koto Agung  Kecamatan Sitiung,Kabupaten Dharmasraya H. Hadi Sutrisno.BA yang juga mantan Anggota DPRD waktu masih kabupaten induk kabupaten Sijunjung yang sekarang,daerah ini merupakan daerah pemekaran kabupaten baru yang bernama kabupaten Dharmasraya  saat di temui di kediamannya.

Mengatakan Kami sebagai warga wonogiri yang di daerah ini sangat berterimaksih sekali,kepada pemerintah yang telah melakukan program tranmigarsi yang di namakan dengan bedol desa ini,di sebabkan karena dulunya tempat kami tinggal di kabupaten Wonogiri akan di bangun Waduk gedung ombo atau gaja mungkur untuk mengatisipasi banjir dari bengawan solo di kala itu

Awal mulanya cerita kami datang di daerah ini,awal Desember tahun 1976 dengan jumlah kepala keluarga 100 kk pada tahap pertama yang ditempatkan di daerah Piruko atau yang di kenal dengan daerah Sitiung 1 Blok A dan pada setiap minggunya dikirim 100 kk dari kabupaten Wonogiri Jawa Tengah,dan waktu itu di kirimkan lebih kurang 2000 kk dari 5 kecamatan yang berada di kabupaten Wonogiri di antaranya,kec nguntoronadi,kec worantoro,kec eromuko,kec baturetno,kec wonogiri.

Di kala waktu pemberangkatan dari kabupaten wonogiri,saya masih ingat sekali tangisan dan ada yang pingsan keluarga waktu pelepasan warga yang ikut dalam program Tramigarsi tersebut,Karena waktu itu di anjurkan sama pemerintah di zaman orde baru waktu presiden bapak suharto.Melihat  kondisi kehidupan di kala itu harus segera di pindahkan,Maka warga mau tidak mau harus ikut program tranmigrasi tersebut.Tetapi warga yang ikut banyak yang mau ikut karena di berikan penyuluhan tetang program tranmigrsi tersebut.

Setelah sampai di daerah ini kami yang di berikan perumahan dan lahan yang telah di sediakan oleh pemerintah.Dan sekarang ini kami telah menepati daerah ini lebih kurang 33 tahun sudah banyak perubahan,apa yang di bayangkan oleh saudara kita di jawa sudah jauh,karena warga kita rumah sudah bagus dan lahan yang di sediakan oleh pemerintah sudah bertambah sekarang sudah nampak hasilnya sekarang warga extramigrsi sudah mempunyai kebun sawit dan kebun karet serta lahan persawahan.Yang membutuhi keluarga sekarang ini ungkapya  Hadi Sutrisno.

Dan saya berharap kepada pemerintah kabupaten Dharamsraya serta kabupaten Wonogiri untuk membantu kami dalam bentuk guru pengajar kesenian tradisonal jawa,dan guru tersebut di gaji oleh pemerintah,dan supaya kesenian tradisonal jawa tidak tertinggalkan,dan saya berharap sekali kepada Pemerintah Kabupaten Wonogiri serta Propinsi Jawa Tengah pada umumnya membantu kami berupa hiburan Wayang Kulit serta bantuan gamelan untuk melestarikan budaya yang berada di kabupaten Dharmasraya Sumatra Barat.

Karena warga extramigrasi yang berada di Sitiung ini yang terdiri dari 5 daerah sitiung atau kenal dengan sitiung 1 sampai sitiung 5,yang di keyang berada di berbagai kecamatan di kabupaten Dharmasraya telah berasil dalam melaksanakan progam Nasional Tranmigarasi dan kita lihat saja hasilnya sekarang ini,dari warga tersebut sekarang ini telah ada yang menjabat menjadi Wakil Bupati Dharmasraya Ir.Tugimin dan Wakil ketua DPRD Dharmasraya Budi Sanjaya dan banyak lagi yang menjabat baik di Perintahan Kabupaten Dharmasraya atau menjadi pengusaha.Jadi warga extranmigrasi sudah dikatakan maju serta pesat kemudian berasil tegas Hadi Sutrisno. .(eko.pangestu)