
infowonogiri.com – SLOGOHIMO – Hebohnya saat terjadi adegan seksual tersebut, beberapa orang datang menggerebeknya, sehingga hubungan mesum itu anti klimak (tidak mencapai klimak alias nanggung mas bro).
Dua orang datang berboncengan sepeda motor bebek. Satu orang mengenakan topi, sebagai jokinya, atau yang duduk di jok depan. Sedangkan yang duduk di jok belakang (pembonceng) tidak mengenakan topi.
Kedua pengendara motor itu turun dari jok motor, lalu memanggil-manggil kawan kawannya dengan cara berteriak. Hoeiiiiii…..Tetapi dalam dokumen barang bukti rekaman video yang diterima reporter Portal Berita Wonogiri tidak tampak ada kawannya yang datang.
Yang terdengar hanyalah suara dialog dari dua orang penggerebek, dengan perempuan yang digerebeknya. Sedangkan pihak laki-laki terdengar menangis ketakutan.
Dalam dialog tersebut, pihak perempuan mengaku diperkosa. Kedua orang yang menggerebeg tidak percaya pengakuanya. “Diperkosa kok wudho (telanjang. Red),” kata pihak penggerebek.
Dialog berikutnya, pihak penggerebek menanyakan identitas kedua orang itu. Pihak perempuan menjawab, bahwa ia asal Jatiroto. Ia mengaku sudah mempunyai suami. Sedangkan pihak lelaki yang mengintiminya disebut-sebut sebagai saudara keponakannya (sepupu). Katanya keponakannya itu beralamat di Desa Kembang Jatipurno.
“Saya itu diperkosa” katanya. “Dia memperkosa saya mas. Saya ditemui di rumah terus diajak pergi, tahu tahu sampai di sini,” katanya. Sementara pihak lelaki tetap terdengar menangis meratapi yang sedang dialaminya. Sehingga penggerebek menenangkannya agar tidak menangis.
Namun kedua pria yang menggerebegnya tetap tidak percaya, bahwa telah terjadi perkosaan. Kemudian, kedua pria itu menanyakan HP yang digunakan untuk merekam. Setelah ditemukan HPnya, diambilnya.
Lelaki yang tertangkap basah terus menangis sambil duduk memeluk kedua lututnya. Sedangkan pihak perempuan meminta ijin pulang ke rumahnya. Namun kedua orang yang menggerebegnya tidak mengijinkannya.
Kedua orang itu menakut-nakuti akan mengangarkan keduanya ke Polsek. “Dirampungi wae,” itulah kata kata terakhir yang terekam dan terdengar dalam video tersebut. Video berdurasi 6 menit. Selain video yang beredar, foto-fotonya juga beredar. Siapakah kedua pasangan apes tersebut? Tunggu liputan berikutnya ya…Bersambung lagi Mas Bro….[N420]
wah vulgar banget min…mbok dihapus saja…ckckckckckkk berita jg ada etikanya min min…
jiaannnnn……pora ana berita liyane sing mbanggano kota wng tho
brita comberan…..norak…banget
Pemerintah setempat (wonogiri) harus segera menghapus total website murahan lagi kampungan seperti ini..!!!