
infowonogiri.com – PRACIMANTORO – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) tahun ini mengucurkan dana sekitar Rp.1,9 milyar untuk penguatan Ketahanan Pangan di Kabupaten Wonogiri.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, Jumat (15/2) dalam rangkaian acara Pencanangan Program Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP) di Desa Mandiri Pangan, Desa Joho Kecamatan Pracimantoro Wonogiri.
Gubernur menyampaikan bahwa di Jateng, terdapat 800 Desa Mandiri Pangan. Sebanyak 22 Desa Mandiri Pangan ada di Wonogiri. “Masing-masing Desa mendapat bantuan Rp.47 juta. Semoga dapat dimanfaatkan dengan baik, mudah-mudahan bisa ngremboko,” kata Gubernur.
Ketersediaan air yang kurang pada musim kemarau menjadi perhatian husus Gubernur Jateng. Dia berjanji akan turut serta membantu mencarikan solusinya agar saat musim kemarau ketersediaan air tetap terjaga. Antara lain menggagas untuk membelikan mobil tangki, atau mencari sumber air untuk disalurkan ke wilayah Desa setempat.
Namun melihat wilayah Kecamatan Pracimantoro ijo royo royo, Gubernur tampak tenang. Gubenur juga senang melihat penduduknya terlihat segar bugar. “Nyatane awake podo seger waras omahe yo bakoh-bakoh, berarti masyarakat sudah menyatu dengan alam,” pujinya. Asal menyatu dengan alam, asal kita ulet, insya Allah kita dapat memenuhi kebutuhan sandang pangan secara mandiri”, lanjutnya.
Sementara Bupati Wonogiri, H Danar Rahmanto melaporkan, bahwa Kegiatan P2KP di wilayahnya telah dimulai sejak 2010 silam, di 16 Kecamatan yang tersebar di 27 Desa. Kegiatan itu meraih prestasi. Pertama penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tingkat Nasional atas nama Kelompok Wanita Tani Desa Semin Kecamatan Nguntoronadi.
Kedua pengharagan Kategori Pelayanan Ketahanan Pangan yang diberikan kepada Wahyu Tulus Nugroho, SP selaku pendamping P2KP di Desa Semin. Bupati optimis dengan bantuan P2KP tahun 2013 ini kekuatan ketahanan pangan di Kabupaten Wonogiri akan semakin kokoh.
Sementara Ir.Safuan MM melaporkan jenis bantuan yang diberikan Gubenur Jatewng adalah bibit/benih ikan, optimalisasi pekarangan, ternak kambing, Bansos P2KP, padat karya pangan, kantin sehat di SDN 2 Joho Pracimantoro, Pengolahan pangan dan pelatihan untuk kelompok Bimocaf Desa Johunut Paranggupito, serta bantuan ubi kayu untuk Karang Taruna di Desa Wonokerto Wonogiri.
Gubernur juga menyerahkan bantuan untuk Gapoktan Subur Makmur di Desa Banyakprodo Tirtomoyo berupa dana bantuan untuk Lembaga Distribusi Pangan masyarakat (LDPM) Penumbuhan sebesar 150 juta.
Sementara bantuan LDPM pengembangan sebesar Rp.75 juta diserahkan kepada Gapoktan Rahayu Widodo Mojopuro Wuryantoro dan 8 Lumbung Pangan Masyarat Desa, masing-masing mendapat bantuan Rp.20 juta. Penyerahan LDPM dan ke 8 LPM ini sekaligus disampaikan saat peresmian Gudang LDPM di Desa Nambangan kecamatan Selogiri.[bagus]
kenapa bantuan ini tidak merata,,misalnya di dusun Kranding,kel.Banaran kec.Pracimantoro,,kondisinya sangat memprihatinkan dalam hal Pertanian dan akses jalan yang tidak bagus..dimana peran pemerintah daerah,kenapa daerah lain yang sudah maju dan berkembang selalu dapat bantuan,,masih banyak petani di Kec.Pracimantoro yang masih kesulitan mengembangkan pertanian,karena kurangnya perhatian dari pemda..