infowonogiri.com-Sesaat infowonogiri jalan-jalan di wilayah timur Wonogiri, tepatnya desa Gesing Kecamatan Kismantoro. Di sana ada talut yang baru saja selesai di kerjakan. Masih tampak baru dan ada tulisan di cat warna kuning sebagai identitas dana berasal. PNPM-MP 2011 Teks atau tulisan itu berbunyi.
Talut berada di Jalan Gesing dari pertigaan Jl. Kaliragi yang mengarah ke Karanganyar/Cengklok. Ukuran panjang talut tersebut dari titik persimpangan sepanjang 115 Meter, lalu putus tidak terpasang talut pada 1 pekarangan warga yang ada rumah Joglo kira-kira 70 Meter, lalu setelah pintu masuk di rumah joglo tersebut nyambung lagi kira-kira 90 meter.
Ada yang unik dan lucu patut di pertanyakan menurut pengamatan infowonogiri, mengapa 1 pekarangan yang 70 meter itu terlewati? sedangkan jika dasar pembuatan talut di lihat atau di dasarkan untuk mengamankan jalan dari longsor dan kecuraman tebing antara jalan dan pekarangan penduduk, garis pekarangan tersebut lebih curam dari pada pekarangan lainnya, dan saat ini Proyek sudah selesai terlihat dari tidak ada satu peralatanpun yang masih tertinggal atau material yang tersisa.
infowonogiri.com berusaha mencari penduduk yang dapat di mintai keterangan, dan tidak lama infowonogiri.com berhasil menjumpai seorang pria yang berusia 51 Tahun, namun tidak mau di sebut namanya.
Dana yang di kucurkan untuk proyek ini berasal dari PNPM-MP sebesar Rp. 150.000.000 (seratus lima puluh juta rupiah) Namun pria tersebut tidak tahu menahu tentang kenapa ada 1 pekarangan yang terlewati untuk tidak di buat talut tersebut. Proyek di kerjakan oleh seorang yang berasal dari Kismantoro, pria ini enggan pula menyebutkan nama pelaksana tersebut. infowonogiri.com berniat untuk mencari keterangan ke kantor Kelurahan Gesing, namun sore itu tidak ada satu orang pun di sana, lalu infowonogiri.com mencoba ke kantor Kecamatan Kismantoro untuk mencari tahu pelaksana dan prosedur cara untuk mendapat proyek di wilayah Kismantoro itu seperti apa? namun infowonogiri.com kembali menelan ludah karena di Kecamatanpun juga tidak ada seorangpun yang bisa di jumpai.
Semua pegawai sudah pulang.
Alhasil ya berita ini hanya nggantung cukup sampai disini.
salam,
Kalau tidak salah pekarangan yang tidak di talut itu milik alm. Mbah Ronggo
Yo bisa saja itu proyek dalam laporannya sepanjang sekian meter, klau ada yang di lewati itu kan lumayan buat pelaksananya, bisa ngopi bareng sama pengawas lapangan. Ya semoga Tuhan mengampuni dan memberikan petunjuk kepada pelaksana dan pengawas proyek yang curang.
Kita sebagai Masyarakat, mari kita awasi penggunaan uang Rakyat yang berasal dari pajak yang kita bayarkan.