infowonogiri.com – BATURETNO – Alif Jaya Dwi Saputra (10) anak yatim siswa kelas 4 di SDN 3 Setrorejo Kecamatan Baturetno mengalami luka lebam dan benjol pada bagian pelipisnya, akibat aksi penganiayaan yang diduga dilakukan oleh oknum guru agama di SMK swasta di wilayah Baturetno.
Oknum guru itu diduga bernama Ikhsan Azhari (40) mengajar agama di SMK Pancasila 3 Baturetno. Sedangkan Alif Jaya Dwi Saputro adalah anak kandung Ikhsan – Tarmi. Ayahnya telah meninggal dunia, alias anak yatim.
Peristiwa tersebut terjadi Sabtu (30/3) lalu di dalam ruang kelas 4 SDN 3 Setrorejo, sekira pukul 10.00 WIB. Menurut guru kelas 4 SDN3 Setrorejo Maryanto, mengemukakan, kronologisnya, sebelum dianiaya, Alif bermain bersama kawan-kaawannya di ruang kelas. Salah satu kawannya
Habibah juga turut bermain. Habibah terkena pukul oleh Alif. Habibah menangis. Lalu Habibaah pulang wadul kepada orang tuanya. Ayahnya datang ke sekolah bersama Habibah. Habibah menunjukan Alif-lah anaknya. “Saat itulah, ayah Habibah memukuli Alif di ruang kelas, saat jam istirahat,” ujar Martanto. Martanto saat itu mengaku tidak mengetahui peristiwa itu secara langsung, kaarena sedang mengerjakaan administrasi sekolah.
Setelah terpuaskan membalaskan sakit anaknya, Ihsan Azhari pulang ke rumahnya, yang kebetulan memang tidak jauh dari sekolahan.[Bagus]
Pelaku sangat kejam. Itu sebenarnya pertengkaran sepele, namanya juga anak2.seharusnya para orang tua bisa mengerti. Ug bisa2nya d laporkan k polisi, itu tindakan yang salah. Seharusnya d selesaikan secara kekeluargaan terlebih dahulu dengan kepala dingin. Klau masalah itu tidak bisa terselesaikan dgn cara tsbut tidak bisa, maka bisa mengambil tindakan lewat polisi. Itu sebenarnya bisa d selesaikan dgn kekeluargaan. Mksih
BASMI PREMANISME…!!!!!!!
mau jd apa negara kita kalau tenaga pendidiknya, pa lg seorang guru agamanya seorang preman….g ngerti UU perlindungan anak dia..