SDN Tameng 1 Girikikis Kec.Giriwoyo | Foto bagus
SDN Tameng 1 Girikikis Kec.Giriwoyo | Foto bagus
SDN Tameng 1 Girikikis Kec.Giriwoyo | Foto bagus

infowonogiri.com – GIRIWOYO – Selain di Lingkungan Tameng Kelurahan Girikikis, banjir juga terjadi di Desa Sendang Agung Kecamatan Giriwoyo. Ada cerita unik yang dialami oleh dua orang warga Dusun Danan RT 03 RW 08, Desa setempat.

Adalah Satimin (52) dan Sukidi (46). Keselamatan nyawa kedua orang itu nyaris menjadi korban banjir dahsyat jika saja keduanya tidak berhasil menyelamatkan diri. keduanya menyelamatkan diri dengan cara memanjat pohon akasia, dan bertahan selama 9 jam.

Keduanya baru berhasil dievakuasi Tim SAR Wonogiri setelah warga melaporkan ke tim penolong. Peristiwa itu terjadi Selasa (19/2) kemarin. Ceritanya, hari itu sekira pukul 14.00 WIB, sebelum terjadi banjir bah, keduanya sedang merumput di bantaran sungai Dusun Kepek.

Tiba tiba secara cepat air sungai meluap hingga memcapai radius 350 meter dari bibir sungai. Karena jalan ke daratan semua sudah tertutup air yang deras arusanya, mereka memilih memanjat pohon akasia.

Kapolres Wonogiri, AKBP Tanti Septiyani melalui Kapolsek Giriwoyo, AKP Gunawan mengatakan, sungai Dusun Kepek adalah satu aliran dengan Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo. “Baru sekira setengah jam di lokasi merumput, datang suara bergemuruh. Ternyata air bah yang datang dari sisi timur,” tutur Gunawan.

Sadar dalam ancaman bahaya, Satimin menyeret Sukidi untuk melarikan diri. Nahas keduanya terjatuh karena terpelanting. Sukidi berhasil berpegangan pohon akasia. Lalu  memegang tangan Satimin. Keduanya kemudian memanjat pohon itu setinggi 20 meter itu.

Untung Sukidi membawa HP. Setelah agak tenang di atas duduk di ranting pohon, Sukidi menghubungi keluarga. Ia menjelaskan, dirinya dan Sutimin terjebak di pohon karena menyelamatkan diri dari banjir bah, sementara air bah takkunjung surut.

Kepala Desa setempat yang dilapori keluarganya menghubungi Polsek Giriwoyo. Lalu Tim SAR Wonogiri didatangkan ke TKP. Tim SAR berhasil menyelamatkan dngan menggunakan tali dan pelampung. Proses evakuasi terkendala medan air dan gelap. Evakuasi selesai jelang tengah malam.

“Kedua-duanya mengalami bengkak pada tubuhnya akibat disengat kalajengking yang ada di pohon akasia. Kapolsek menambahkan, banjir bah kali ini adalah yang pertama terjadi. Karena itu Kapolsek para petani dimintai waspada saat mencari pakan ternak.[Bagus]

By Redaksi

One thought on “Nyaris Jadi Korban Banjir : Dua Warga 9 Jam Nangkring di Pohon”

Tinggalkan Balasan