infowonogiri.com – PURWANTORO – Dokter Fungsional Puskesmas Purwantoro 2 dr Eka Jaya Endra alias Susanto ditemukan mati tidak wajar di kamar rumah dinasnya, Selasa pagi (19/3) di sekitar Puskesmas Purwantoro. 
Dokter umum itu ditemukan dalam kondisi mulut berbusa dan berdarah. Tersiar kabar ayah dua anak ini over dosis (OD) obat-obatan.
“Riwayatnya dia (Eka Jaya Endra)mempunyai menderita depresi, dan sering stress. Dia sering mengkonsumsi obat obatan itu. Kemungkinan dia over dosis,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kbupaten Wonogiri dr H Widodo melalui Kepala Puskesmas Purwantoro II Wawan Setya.
Ayah dua anak ini diduga stres berat pasca perceraiannya dengan dokter RS di Kecamatan Bulukerto bernama Rosmalha Dewi. Perceraiannya itu terjadi 7 tahun silam. “Ada tanda tanda over dosis. Mulutnya berbusa dan darah, sebelum bercerai dia sudah depresi juga,” tambahnya.
Polisi bersama dokter Muspika Kecamatan Purwantoro telah menawarkan otopsi untuk mengungkap penyebab kematian dokter gagah itu. Namun keluarga korban menolak, dengan alasan sudah bisa menerima kematiannya.
Jenasah korban telah dibawa keluarganya Sabtu siang ke Tuban Jawa Timur. Istri dan kedua anaknya jiga turut mengantarkan ke rumah duka.
Dijelaskan, sejak menduda, Eka Jaya Endra tinggal sendiri di rumah dinas Puskesmas Purwantoro 2. Pagi kemarin, pembantu Puskesmas datang ke rumah dinasnya. Pintunya terkunci dari dalam. Pintunya diketuk berulang kali namun tidak ada jawaban. Akhirnya dibuka paksa.
Ternyata diketahui dia sudah tidak bernyawa dalam posisi menungging. Busa bercampur darah membasahi karpet lantainya. Darah keluar dari mulut hidung dan telinganya.
Kapolsek Purwantoro AKP Made Mastika mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Tanti Septiyani membenarkan telah menerima laporan kasus tersebut.[Bagus]
dokter gemblung kie
Bt ki ranjang: mulane nek stres pra yo mertombo yo ki? He he he