ilustrasi
ilustrasi
ilustrasi

infowonogiri.com – SELOGIRI – Nasib malang dialami Suratman (53) warga Dusun Traman Desa Pare Kecamatan Selogiri. Pekerja kuli bangunan itu meninggal dunia dengan luka parah di kepalanya, akibat terjatuh dari papan pijakan setinggi kurang lebih 7 meter dari lantai di lokasi pembangunan Aula SLBN Giriwono Wonogiri.

Meninggal dunia di RSUD SMS sekira pukul 17.30 WIB, Rabu (6/11) kemarin. Jenazahnya dimakamkan hari ini Kamis (7/11) di pemakaman umum dekat dari rumahnya di Dusun Traman Desa Pare Kecamatan Selogiri.

Informasi dari berbagai sumber menyebutkan, saat itu Suratman sedang bekerja sebagai tukang batu. Sedang melepoh dan memasang batu bata di Gedung SLB Wonogiri. Saat menerima kiriman adukan atau adonan pasir semen (luluh) menggunakan kerek tali, tiba tiba tali kerekan macet. Ia mencoba menggapai dan membetulkan kerekannya, namun gagal. Sebaliknya ia terjatuh ke dasar lantai plesteran.

Saat itu juga ia tak sadarkan diri. Kawan-kawannya mencoba melarikan Korban  ke IGD RSUD namun beberapa jam kemudian meninggal dunia. Kejadian sekira pukul 15.00 WIB, meninggal pukul 17.30 WIB. Sementara Polsek Wonogiri Kota belum menerima laporannya. Kerabat korban  Sudiyono (54) mengemukakan, korban meninggalkan seorang istri bernama Parinem dan dua orang anak Marmini dan Bayu Setiyono.[Bagus]

By Redaksi

One thought on “Suratman Meninggal Setelah Terjatuh Dari Papan Setinggi 7 Meter”
  1. Sekedar saran saja untuk admin website ini, saya mengapresiasi inisiatif anda dalam rangka menunjang ketersediaan informasi bagi masyarakat Wonogiri dan sekitarnya. Bukan bermaksud menggurui, hanya sedikit koreksi, mohon sebelum dipost ada baiknya berita disunting terlebih dahulu sehingga tidak menimbulkan makna ganda dari berita yang ingin disampaikan. Terutama dalam kalimat : “… . Kawan-kawannya mencoba melarikan diri ke IGD RSUD namun beberapa jam kemudian meninggal dunia.”
    Terimakasih.

Tinggalkan Balasan