infowonogiri.com-WONOGIRI- Final Badminton dalam rangka “Bersih Desa Cup Kelurahan Wonoboyo 2011” yang mempertemukan pasangan Agus Ari/Tatang versus pasangan Sungkono/Ony, layak disebut sebagai partai ideal yang ditunggu-tunggu penggemar bulutangkis di Wonoboyo.
Laga dua kubu di Kategori AB ini dianggap sebagai pertarungan berkelas. Sebab pasangan Sungkono/Ony telah dijagokan sejak semi final dimulai Senin (12/12) silam, akhirnya berhasil mencapai puncak, pada grand final yang digelar di Gor Kelurahan Wonoboyo Wonogiri, Selasa (21/12) semalam.
Untuk menjadi yang terbaik, Sungkono/Ony harus berhadapan dengan pasangan Agus Tri/Tatang. Pasangan ini dianggap sebagai manivestasi kalangan muda. Meski Agus Tri/Tatang kalah pengalaman jika dibandingkan dengan Sungkono/Ony, namun Agus Tri/ Tatang tidak mau mengalah.
Sejak awal pertandingan, kedua kubu terus berupaya mencarai kelemahan lawan. Sungkono/Ony berusaha membunuh lawannya dengan bola bola netting dan cop cop mematikan. Sehingga Agus Tri/Tatang sempat tertinggal beberapa point.
Pasangan Agus Tri/Tatang tidak mau lengah. Ia berusaha mencarai kelemahan Sungkono/Ony. Setelah bisa membaca serangan lawan, giliran Agus Tri/Tatang menyerang dengan bola bola lob dan smash-smash keras. Upaya itu membuahkan hasil. Ia berhasil menggungguli beberapa poin.
Kejar mengejar angka di papan skor terjadi sejak point 11 di babak pertama hingga point 24 di babak kedua. Akhirnya Agus Tri/Tatang berhasil mengunci Sungkono/Ony pada angka 24. Sungkono/Ony sering gagal memainkan bola bola neting. Laga berahir pada skor 24-30 untuk Agus Ari/Tatang.
Dengan demikian Agus Ari/Tatang menjadi juara I ganda putra umum kategori A-B. Pasangan Sungkono/Ony harus puas sebagai juara II. Juara III bersama dimenangkan Budi RW/ Yatno dan pasangan Nur/ Roheng.
Untuk iuara I ganda putra kategori CD diraih oleh pasangan Katno/Adi F yang mengalahkan Tri W/Wastono, Tri W/Wastono harus puas diurutan kedua. Juara III bersama diraih oleh pasangan Yitno/ Budiyono dan pasangan Eko Budi/ Parno.
Di kelompok ketegori “90” tahun pasangan Bambang WS/Slamet berhasil memalukan Parso/Suyono berdiri sebagai juara ke II. Keluar sebagai juara III bersama adalah pasangan Sungkono/Sugiyanto dan pasangan Joko Prihanto/Budiyono.
Pada Ketegori “110” tahun pasangan Parso/ Trimanto berhasil mengkandaskan pasangan Bambang WS/Sri Giyatno. Juara ke III bersama diraih pasangan Nano/Harmanto dan pasangan Parno/ Suyono.
Kepala Kelurahan Wonoboyo Joko Prasetyo hadir menyerahkan uang pembinaan total senilai Rp.4,5 juta dan piagam. Joko berharap iven rutin dilaksanakan setiap tahun, harapannya masyarakat sehat dan generasinya kuat. “Syukur bisa memunculkan pebulutangkis nasional,” katanya. ([email protected])
sayang salah satu wasitnya ada yang tuna rungu sehingga kurang memahami atau mengerti perkataan pemain… atau yang paling parah adalah membiarkan salah satu pasangan berteriak-teriak kurang etis di lapangan untuk mengintimidasi atau memprovokasi musuh. Mudah2an di waktu yang akan datang panitia lebih bijak dan profesional lagi. Secara keseluruhan meriah.
mas Bagus wis gak pernah main bulutangkis di wonoboyo lg, emang mainnya dimana,,,, atau sdh gantung raket?