
infowonogiri.com – BOGOR – Hari Senin (1/4) kemarin, masih terasa pagi. Jam di handphone menunjukan pukul 06.00 WIB. Saya turun dari kamar hotel Hotel Grand mutiara, Cipayung, Puncak Bogor.
Setelah melepas lelah semalaman, saya ingin mencari suasana baru, di luar hotel yang cukup mewah itu. Sampailah saya di ruang loby hotel. Dari dalam loby hotel, saya melihat ada seorang perempuan tampak berjalan menuju halaman parkir utama. Perempuan tersebut tampak membawa Gendongan Senik, semacam tenggok kecil berbahan kulit bambu yang dianyam. Perempuan itu kemudiaan duduk meletakkan seluruh bawaannya. Kemudian melayani beberapa orang yang mendekatinya.
Saya makin penasaran. Giliran saya mencoba mendekat. Kini telah dekat. Dari dekat, perempuan itu sudah tampak terlihat tua. Gurat-gurat wajahnya sudah mulai mengendur.
Saya mencoba ikut membeli jamunya. Saya kemudian mencoba mengakrabinya. Dengan ramah perempuan berusia sekita 48 tahun ini, mulai bercerita. “Saya Partini mas,” katanya. “Saya asli Jawa mas,” katanya lagi. Makin penasaran saya. Saya mencoba untuk menelisik lebih dalam. Jawanya mana mbak ?.
Perempuan berkulit sawo meh matang ini menjawabnya dengan ramah. “Saya Wonogiri, tepatnya Jatisrono,” katanya sambil menanyakan apa pesanan saya. “Jamunya beras kencur jahe apa jamu kuat” tanyanya bernada humor. Setelah selesai meracik jamu pesanan saya. Partini si penjual jamu hongat ini, melanjutkan cerita siapa sejatinya.
Partini mengatakan, sudah berada di Cipayung Bogor sejak tahun 1993. Partini mengatakan ia merantau bersama suaminya. (Alhamdulillah wis nduwe bojo ternyata). “Suami saya juga asli Wonogiri, hora enek campurane blas. Suami saya sehari hari dagang bakso keliling” tuturnya ditambahi senyuman dikit. Suaminya katanya juga keliling di sekitar hotel. Ia rela berpisah dengan anak anaknya merantau di bogor demi anak anaknya agar bisa bersekolah. Sehingga kelak menjadi anak anak yang pintar dan tidak nakal. (Lesna)
DI SELURUH KOTA BESAR DI INDONESIA AKAN BANYAK DIKETEMUKAN PERANTAU ASAL WONOGIRI…..JUAL JAMU,BAKSO JUGA MAINAN…..MANGKANYA BUS ANTAR KOTA TUJUAN JKT PUN PALING BANYAK DARI WONOGIRI…..HEBAT OPO ORA………
kurang hebat lah mas,,di bilang hebat tuh kalo orang Wonogiri ga ada yang merantau,,tapi tetap d Wonogiri dan membangun Wonogiri supaya bisa sejajar dengan beberapa kota” besar d Indonesia,,,,nggih nopo nggih?
tulll dalan wae masih bergelombang