
infowonogiri.com – WONOGIRI – Salah satu lokasi wisata di Kabupaten Wonogiri adalah Bendungan Serbaguna Waduk Gajah Mungkur (WGM). WGM selain sebagai tempat berwisata, juga berfungsi sebagai sarana mengairi sawah serta tempatĀ para nelayan mencari ikan untuk menghidupi rumah tangganya.
Hasil tangkapan nelayan bersifat fluktuatif, tidak pasti. Terkadang hasil tangkapannya banyak. Terkadang sedikit. Seperti dikemukakan oleh Suyatno alias Mbolo warga Dusun Sekar Desa Gumiwanglor Kecamatan Wuryantoro.
Suyatno sebagai pengepul ikan harus pandai menyiasatinya. Pada musim ikan, seperti antara Pebruari Maret dan April, Suyatno dapat menampung ikan tangkapan dari nelayan sebanyak tiga kwintal bahkan lebih.
Tetapi pada saat tidak musim ikan, Suyatno hanya dapat mengumpulkan ikan tangkapan nelayan 1kwintal bahkan terkadang kurang. Agar tetap dapat melayani tengkulak dan pembeli baik musim ikan atau tidak musim ikan, maka Suyatno menyiasati dengan membeli ikan dari luar kota. Antara lain dari Kota Semarang dan Lamongan.
Karena Suyatno sudah mempunyai banyak pelanggan tengkulak. Soal harga, menurut Marmi sebagai penjual ikan, saat musim ikan harga berkisar Rp.5000, sampai Rp.6000,- per 1kg dari nelayan. Saat tidak musim ikan berkisar Rp.10.000,- perkilogram dari nelayan. Pedagang mendapatkan keuntungan dari pengepul Rp.2000,- perkilogram dari pembeli dan Rp.1000,- perkilogram dari tengkulak.
Dengan kerjasama antara nelayan, pengepul, dan penjual diharapkan pembeli senang mengkonsumsi ikan segar hasil tangkapan nelayan Wonogiri karena ikan segar banyak manfaatnya dan kandungan gizinya.([email protected]]
jgn cm asiik nakepin ikan aja lho,…..
tp hrs diperhatikan pembibitan kembali dan dijaga kelestarian ekosistemnya di WGM