
infowonogiri.com – NGADIROJO – Semalam keluarga Sumarni (42) baru saja menggelar selamatan 100 hari meninggalnya Sriyono (47), suaminya Sumarni di rumahnya, Dusun Nglarangan RT 01 RW 08 Desa Ngadirojo Lor Kecamatan Ngadirojo.
Belum juga reda duka nestapa yang dirasakan oleh kerabat dan tetanganya, Sumarni menyusul meninggal dunia dalam peristiwa lakalantas yang terjadi Sabtu (28/7) di Jl Raya Ngadirojo – Wonogiri, sisi timur Pom Bensin Kaliampuh Ngadirojo.
Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan. Satu sepeda motor Kawasaki ZX AD-2243-VG yang dikendarai Sumarni, Suzuki Futura Pick Up AD-1793-US yang dikemudikan Defriyanto warga Cirebon. Dan Colt T 120 SS AD 8858 JG, belum diketahui supirnya.
Sumarni terluka parah hingga tak sadarkan diri. Sumarni meninggal dalam perjalanan ke RS Medika Mulya Ngadirojo. Sumarni terluka di bagian kepalanya. Sumarni meninggalkan dua orang anak. Kelas SMK N 1 Wonogiri dan SLB Ngadirojo.
Kapolres Wonogiri AKBP Ni Ketut Swastika melalui Kasatlantas AKP Joeharno mengemukakan, kecelakaan tersebut disebabkan karena ketiga kendaraan tidak berhati hati. Baik pengendara motor maupun pengemudi mobilnya.
Kronologisnya, Sumarni meluncur dari timur. Sedangkan Defriyanto dari Barat. Sumarni diduga menyalip mobil Colt T 120 SS AD 8858 JG. Namun saat bersamaan dari arah belawanan datang Suzuki Futura Pick Up AD-1793-US, yang juga diduga menyalip.
Karena jarak sudah terlalu dekat, Sepeda motor dan Futura Pick Up bertabrakan. “Yang T 120 lurus menteleng, malah ditabrak,” ujar salah satu saksi. Lakalantas tersebut sudah ditangani tim unit laka.
Terpisah, mantan Kepala Kelurahan Ngadirojo Lor Supardi dan Marmi (45) tetangganya mengemukakan, Sumarni waktu itu hendak menjemput anaknya yang besekolah di SLB Ngadirojo.
“Kasihan suaminya, Sriýoñó baru selamatan seratus harinya. Sriyono meninggal akibat sakit komplikasi,” ujar Marmi. Almarhum Sriyono adalah karyawan PO GMS Ngadirojo.
Sumarni semasa hidup bekerja sebagai salon rias panggilan dan penari campursari. Sumarni juga berprofesi sebagai penyanyi campursari. “Orangnya cantik. Putih bersih, semok. Kemarin diguda temannya di sekolahan. Jangan kesusu rabi yah,” katanya.[[email protected]]
klo buat berita yg bener.ak keponakanny korban ndak terima berita yg kmu buat
Yen ra bener laporke polisi wae mas . Kan biasane wartawan kuwi ono kode etik e