infowonogiri.com-WONOGIRI-Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berusaha sekuat tenaga akan memertahankan Alas Kethu sebagai kawasan hutan lindung. Karena itu Pemprov tidak akan mengijinkan siapapun yang akan merubah fungsi Alas Kethu menjadi fungsi yang lain. Tak terkecuali Bupati Wonogiri yang berencana mendirikan kawasan hutan di tengah kota itu menjadi kawasan industri tekstil.
Hal itu dikemukakan oleh Gubenur Jateng Bibit Waluyo usai me-lounching koran Meteor menjadi INFOWONOGIRI, Sabtu (2/3) di halaman kantor Graha Pena Semarang. “Tidak boleh Alas Kethu menjadi kawasan Industri. Saya tidak akan mengijinkan,” ujar Bibit Waluyo. Menurutnya, pembangunan pabrik tekstil di Alas Kethu melanggar Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK).
Bagaimana kalau RUTRK-nya dirubah? Gubernur menjawab, bawha perubahan RUTRK harus melalui Pemerintah Provinsi Jateng. Karena itu, Gubernur tetap tidak akan mengijinkannya. Asal tahu, Pemda Wonogiri Danar Rahmanto bercita cita ingin membangun Alas Kethu sebagai kawasan industri tekstil. Bupati akan menggandeng perusahaan Sritex Sukoharjo. [[email protected]]
Masih banyak lokasi yang sangat luas di kabupaten wonogiri, coba didaerah selatan (pracimantoro dan giritontro) buat pabrik berapa aja masih bisa….malah hutan arep dibabat