WONOGIRI- Bupati Danar Rahmanto menyebutkan salah satu kelemahan penyelenggaraan Pemerintahan Desa (Pemdes) adalah kurang tertib administrasi kantor. Akibatnya pelayanan ujung tombak pemerintahan terendah kurang maksimal Karena itu, Bupati menekan agar Pemdes mau belajar untuk membenahi system administrasi menyesuaikan dengan peraturan yang berlaku.
Hal itu dikemukakan Bupati Wonogiri Danar Rahmanto usai menyumpah dan melantik Kepala Desa (Kades) terpeilih Suparman di pendopo Kecamatan Eromoko, Jumat (31/12). Hadir Kades terlantik Suparman berserta istri, Camat Eromoko Tarmanto Kabag Pemdes Sunarso, pejabat Muspika dan ratusan hadirin.
Bupati dan Wakil Bupati menyalami Kades terlantik Suparman.
Bupati juga memuji penyelenggaraan Pilkades yang berjalan demokratis, aman terkendali tampa gejolak dan ekses apapun. Pilkades digelar Jumat (22/12),lalu. Suparman meraih 479 suara mengungguli lima calon lain.Kades terpilih untuk mengisi jabatan kursi Kades yang kosong, sepeninggal Kades lama, Kalidjo. “Sungguh saya bangga tidak terjadi gejolak apapun selama proses Pilkades,” kata Bupati.
Diharapkan Suparman cepat beradaptasi dengan lingkungan kerja dan masyarakat, agar program dan pelaksaan pembangunan Desa segera berjalan. Dalam pembangunan Kades diminta melibatkan partisipasi, swadaya dangotong-royong masyarakat di segala bidang. (bsr)
Solusinya gampang … membuat standar pelayalanan, kemudian dilombakan antar desa …. pemenang diberi reward pasti ada progress yang baik …