Senin, Januari 13, 2025
BerandaKesehatanDua Orang Meninggal & 558 Tertolong

Dua Orang Meninggal & 558 Tertolong

WONOGIRI-Sedikitnya dua orang dari 558 pasein demam berdarah (DB) berakhir meninggal dunia akibat serangan virus yang penyebarannya melalui nyamuk sejenis aides aegipthy. Kedua pasien yang meninggal adalah warga Kecamatan Baturetno dan Pracimantoro.  Sementara sebanyak 556 pasien DB terselamatkan, yang tersebar di 25 Kecamatan se Kabupaten Wonogiri.

Laporan tersebut dikemukakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) melalui Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL), Tutik Darsari, Rabu (15/12). “Itu rekap sepanjang Januari – Nopember 2010, jumlah  pasien DB ada 547 orang, dua diantaranya meninggal dunia. Untuk bulan Desember laporan belum kami rekap,” ujar Tutik Darsari.

Data yang diperoleh wartawan ini, pasien DB sepanjang Desember ada sebanyak 11 orang. Adalah Suwarno (46), Siti Utami (18), Kamiyem (60), Maryani (28), Asmini (41), Viki (7bln), Fandi (2), kakak beradik Toni (23) dan Jati (35), dan Margono (35) warga RT 02 RW RW 13 Dusun Pelem Desa Purwosari Kecamatan Wonogiri Kota, lalu Danar bin Mardi (10) warga RT 02 RW 14 Pelem Purwosari Wonogiri Kota serta Danar Dwi Dwi Susetyo asal Pracimantoro.

Salah satu dari 11 pasien DB tersebut, yakni Suwarno (46) masih menjalani r inap awat di bangsal Aster BLUD RS Soediran Mangun Sumarso (SMS) Wonogiri. Istri Suwarno, melaporkan masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya akhir akhir ini resah, menyusul kian banyak warga yang menderita sakit seperti demam berdarah. “Suaminya saya sudah empat hari di rawat di sini (RS, red), yang lainnya ada 10 orang namun sudah pulang semua,” kata Nyi Suwarno.

Menurutnya warga telah melaporkan ke bidan Desa, Puskesmas Wonogiri Kota, namun hingga kini belum ada tindaklanjutnya dari Puskesmas maupun DKK. Dia berharap agar lingkungan sekitar dilakukan pengasapan (voging). “Kami sudah laporan, tapi belum divoging. Warga sudah resah. Kalau tidak ada dana warga siap patungan untuk membiayai voging,” kata Nyi Suwarno.

Sementara Darsari menyatakan, sebelum DKK mem-voging terlebih dahulu harus dipastikan terlah terjadi endemic DB, jika belum ada kepastian maka tidak akan dilakukan pengasapan. Menurut Darsari, Voging bukan jalan terbaik. Voging adalah jalan terakhir. Sebab voging berdampak buruk bagi lingkungan. Dampaknya yaitu pencemaran dan resistensi nyamuk (nyamuk jadi kebal).

Menurut Darsari, petunjuk mem-voging telah ditetapkan oleh lembaga kesehatan dunia (WHO) terlebih dahulu, dengan criteria minimal ada peningkatan kosentrasi kasus (hemo kosentrasi) dan trombosit tropeni. “Jalan terbaik tampa efek samping adalah pemberantasan sarang nyamuk (PSN),” pungkas Darsari. (bsr)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

dwi pada
tami pada
AGITATA pada
seno pada
Redaksi pada
Drs. Panjul pada
Minni pada
Ciko pada
Dian Ari Anggara pada
Redaksi pada Redaksi
nofiana pada
Singo pada
bagus sarengat pada
liverpool pada Redaksi
agung saputra pada Pandowo Merahkan Karawang
anto pada
anto pada
medoel pada
SINGO pada
Koperasi Produsen Kahelaan Jaya pada Pabrik Jamu Mebutuhkan Ribuan Ton Empon Pertahun
Koperasi Produsen Kahelaan Jaya pada Pabrik Jamu Mebutuhkan Ribuan Ton Empon Pertahun
wonogiri pada Redaksi
poppy pada Redaksi
wonogiri pada Redaksi
wonogiri pada Redaksi
bupati singkong pada Si Anak Yatim Yang Mandiri
Sekarimbi pada Pakaian Se-almari Dicuri
fahri dwi setyawan, S.Kom pada Kunjungan Dinas Pendidikan ke Bupati
wonogiri pada Redaksi
dimas pada Redaksi
Ki Ranjang pada Hasil Pilkades di Ngadirojo
Mak Cendol pada Hasil Pilkades Di Manyaran
Giri Amparan Jati pada Pembangunan Pabrik BH Dimulai
ANTONIUS SRI HARJONO pada Wisata Air Telaga Rowo Batuwarno Dibuka
mBetal boy pada Raskin Berkutu dan Berdebu
Khozin Sobo pada Wonogiri Ber-Shalawat
Aryo jagalbilowo pada Redaksi
ANTONIUS SRI HARJONO pada Ada 200 Zona Pendirian Tower
prapto gypsum pada Maling Resahkan Wonogiri Kota
prapto gypsum pada Maling Resahkan Wonogiri Kota
kube berkah mandiri pada Donor Darah PMI Ranting Wuryantoro
bambang pada Terapi Ion Elektrik
bejodomas pada Terapi Ion Elektrik
ANTONIUS SRI HARJONO pada Profile Kepala UPT OWSA WGM
ANTONIUS SRI HARJONO pada Guntur Wasito : Jangan Rebutan Jabatan
ANTONIUS SRI HARJONO pada Guru PNS SD Jatiroto Menjadi Korban Gendam
ANTONIUS SRI HARJONO pada Kejar Target Sampai Lupa Mencari Istri
ANTONIUS SRI HARJONO pada Pulang Dari Jakarta Katiman Gantung Diri
mastris bengkel hp etan timbuljaya pada Tabrakan Suzuki Ertiga vs Honda Supra Satu Korban Tewas
Aryo jagalbilowo pada Lagi, Bocah SMP Cabuli Balita
herzsya pada Redaksi
Pardi Supardi pada Pilkades Sedayu Catat Rekor
Warga Desa Sedayu pada Pilkades Sedayu Catat Rekor
Baridah Widodo pada Pondhok Dhahar Gege Wonogiri
Joko Jolodhot pada Aktivitas di Terminal Slogohimo
Tiyang Alit Wonogiri pada Kendaraan pribadi Bupati Wonogiri
G. Rury Sebastian pada Patung Bedol Desa Riwayatmu Kini
suyatmen alias banceng pada Obyek Wisata Girimanik
Bayu Pradityo pada Sekilas Tentang Wonogiri
Rudiyanto pada Sakit Bisa Dikredit
soeharno teman sekampung Agus Uprit pada Karyawan RM Moro Seneng Tenggelam Di Waduk Gajah Mungkur
ENI KUSRINI RAHARDJO pada Kec Pracimantoro Gelar Pilkades di 3 Desa
astriey shimilikitiy pada Wanita Sebatang Kara Butuh Perhatian
Hamiudin Hamdu pada Mirip Manggis Aroma Serasa Durian
Pecinta infowonogiri.com pada Dana PNPM-MP di Kismantoro
home design tinyportalmedia pada Kegiatan Syawalan TPA Albarokah RW.5 Kismantoro
Pecunta infowonogiri.com pada Enthung Johar Rasanya Lezat
kumpulan soal dan pembahsaanya serta materi pada Kasek Disidang Karena Antar Wanita Bukan Muhrimnya
Muhammad Pangilan Eriel pada Proyek Water Boom Divonis Dihentikan
blendung cah nguter pada Modal SMS Nambang Judi Toto Gelap
Edykismantoro pada Suasana terminal lebak Bulus
Trisno pada Iklan Dept Kehutanan
Edy Kismantoro pada Gunung Merapi Meletus