
infowonogiri.com – BULUKERTO – Sebanyak 80 ekor ayam kampung milik satu warga penduduk Desa Ngaglik, Kecamatan Bulukerto mati akibat positif terserang flu burung. Kematian ayam terjadi selama tiga hari berturut turut.
Awal penyebabnya kematian ayam, bermula dikeluarkannya salah satu pejantan dari kandang. Kemudian dikembalikan lagi ke kandang dalam keadaan sakit. Dari ayam pejantan itulah virus menular ke ayam lainnya. Kondisi kandang juga mendukung berkembangnya virus flu burung.
Kepala Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan, Rully Pramono Retno melalui Kabid Kesehatan Hewan, Surip Surono melaporkan, kematian pertama terjadi Sabtu (9/3) lalu hingga Senin (11/3) awal pekan ini.
“Jumlah ayam yang mati akibat flu burung ada 80 ekor. Seharusnya begitu ada ayam mati langsung dibakar dan dikubur,” kata Surip, Rabu (13/3). Kondisi kandangnya, menurut Surip lembab, tidak ada banyak sinar matahari yang bisa masuk kandang.
Upaya Nakperla melalui pemerintah kecamatan setempat telah memberikan penjelasan agar kandang dan lingkungan sekitarnya disemprot dengan desinfektan. Pepohonan yang rindang juga diperintahkan agar ditebangi, atau disiangi rantingnya. Tujaunnya agar matahari bebas masuk.
Sementara, sepanjang tahun 2012 hingga Maret 2013 ada temuan sebanyak 266 ekor ayam kampung mati positif akibat flu burung. Yang tersebar di enam desa di lima kecamatan. Temuan di bulan Maret ini menjadi temuan pertama di tahun 2013.
Sebelumnya ada 19 kecamatan endemis flu burung. Yaitu Wonogiri, Selogiri, Wuryanyoto, Manyaran, Eromoko, Pracimantoro, Giritontro, Baturetno, Batuwarno, Tirtomoyo, Nguntoronadi, Ngadirojo, Sidoharjo, Jatisrono, Jatipurno, Slogohimo, Kismantoro, Bulukerto, Puhpelem.
Enam kecamatan lain masuk kecamatan tidak endemis flu burung akan tetapi perlu diwaspada. Yaitu Kecamatan Paranggupito, Jatiroto, Giriwoyo, Karangtengah, Kismantoro, dan Girimarto.[Bagus]
berita di televisi tentang wabah penyakit Flu Burung yang menyerang manusia sudah reda, tetapi flu burung masih sering muncul di Wonogiri, dahulu di Kecamatan Wonogiri dan Mbetal sekarang di Bulukerto. Tidak menutup kemungkinan di wilayah lain yang endemis akan segera muncul lagi wabah AI tersebut. Mohon kepada petugas untuk terus mewaspadai kemungkinan munculnya penyakit tersebut. Terimakasih.
dari sisi yang berbeda..adanya flu burung adalang peringatan buat manusia ..semua yang hidup ada akhirnya….mari kita berusaha menjadi manusia yang baik dan benar