Jumat, November 15, 2024
BerandaKomunitasKeuntungan Blantik Kambing Rp.200 ribu setiap ekor

Keuntungan Blantik Kambing Rp.200 ribu setiap ekor

infowonogiri.com-WONOGIRI-Hari Raya Idul Qurban direncanakan akan jatuh pada tanggal 6 Nopember 2011. Jika dihitung sejak Minggu (23/10) terhitung masih dua minggu lagi, namun sejumlah blantik (pedagang hewan ternak) mulai bergerak.

Sejumlah blantik mulai mengirimkan kambingnya ke kota-kota besar, seperti, Solo, Semarang, Surbaya, dan bahkan mengirimkan ke luar jawa, Lampung dan Kalimantan. Seperti dilakukan oleh Heri (38) blantik kambing asal Betal Kecamatan Nguntoronadi.
Ditemui di Wonogiri, Sabtu (22/10) kemarin, Heri, mengemukakan dalam sebulan sejak kemarin sampai hari H habis menjual sampai 300 ekor kambing. Heri mengaku perkambing bisa mengambil keuntungan kotor sebanyak Rp.200 ribu.
Untk jenis kambing kacang (jawa kacang) dia membeli dari petani paling murah Rp.400 hingga maksimal 500 ribu. Saat menjual bisa Rp.700 ribu hingga Rp750 ribu. Sedangkan kambing jawa randu membeli dari petani seharga Rp.600 ribu hingga Rp.750 ribu. Lalu dijual kembali seharga Rp.900 ribu
Sedangkan kambing etawa super dibeli seharga Rp.1 juta hingga Rp.1,1 juta bisa menjual sampai harga Rp.1,4 juta. “Selisih harga jual Rp.200 ribu itu masih kotor. Kita membelinya bisa seminggu, dua minggu bahkan ada yang sebulan,” katanya.
Artinya, para blantik kambing sejak membeli kambing ke petani terlebih dahulu dikumpulkan di rumahnya sebelum didroping ke Jakarta. Selama di rumah para blantik ngopeni (merawat) kambingnya sebelum dijual. Dari kambing yang sebelumnya kurus digemukkan terlebih dahulu, baru dijual.
Biaya transportasi dan biaya tak terduga di jalan selama pengiriman juga belum dihitung. “Belum lagi biaya selama di kota, sebelum terjual juga membutuhkan biaya tidak sedikit,” tutur Heri ditemani kawannya, Soiman.
Biasanya, para pedagang berburu kambing hingga ke daerah-daerah. Mereka memperbanyak stok kambing untuk persiapan Idul Adha mendatang. “Saya kalau ngirim kambing ratusan ekor ke Solo dan Semarang. Ini sekarang saya mau ngirim ke Lampung. Rencana akan mengirim 160 ekor,” tuturnya.
Teknik pengirimannya menggunakan mobil pikup El100. Agar mobil angkutannya bisa mengangkut kambing lebih banyak, para blanatik bak mobil dtambahi papan bertingkat sehingga mampu memuat puluhan ekor kambing.
Sampai di kota tujuan, kambing-kambing yang dijajakan juga digemukkan lagi, dirawat kembali. Tujuannya agar kambing mudah laku dengan harga tinggi. “Kalau ngomong resiko, juga banyak. Di jalan juga harus ngemel, aparat lalulintas dan petugas timbangan,” katanya.
Namun sebagian blantik, juga ada yang menitipkan kambingnya kepada para peternak di desa-desa. Namun ada juga blantik yang berjualan hanya menjelang Idul Qurban, alias blantik musiman. Blantik yang terakhir biasanya menjualnya untuk sekolah, instansi atau perusahaan. ([email protected])
RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

dwi pada
tami pada
AGITATA pada
seno pada
Redaksi pada
Drs. Panjul pada
Minni pada
Ciko pada
Dian Ari Anggara pada
Redaksi pada Redaksi
nofiana pada
Singo pada
bagus sarengat pada
liverpool pada Redaksi
agung saputra pada Pandowo Merahkan Karawang
anto pada
anto pada
medoel pada
SINGO pada
Koperasi Produsen Kahelaan Jaya pada Pabrik Jamu Mebutuhkan Ribuan Ton Empon Pertahun
Koperasi Produsen Kahelaan Jaya pada Pabrik Jamu Mebutuhkan Ribuan Ton Empon Pertahun
wonogiri pada Redaksi
poppy pada Redaksi
wonogiri pada Redaksi
wonogiri pada Redaksi
bupati singkong pada Si Anak Yatim Yang Mandiri
Sekarimbi pada Pakaian Se-almari Dicuri
fahri dwi setyawan, S.Kom pada Kunjungan Dinas Pendidikan ke Bupati
wonogiri pada Redaksi
dimas pada Redaksi
Ki Ranjang pada Hasil Pilkades di Ngadirojo
Mak Cendol pada Hasil Pilkades Di Manyaran
Giri Amparan Jati pada Pembangunan Pabrik BH Dimulai
ANTONIUS SRI HARJONO pada Wisata Air Telaga Rowo Batuwarno Dibuka
mBetal boy pada Raskin Berkutu dan Berdebu
Khozin Sobo pada Wonogiri Ber-Shalawat
Aryo jagalbilowo pada Redaksi
ANTONIUS SRI HARJONO pada Ada 200 Zona Pendirian Tower
prapto gypsum pada Maling Resahkan Wonogiri Kota
prapto gypsum pada Maling Resahkan Wonogiri Kota
kube berkah mandiri pada Donor Darah PMI Ranting Wuryantoro
bambang pada Terapi Ion Elektrik
bejodomas pada Terapi Ion Elektrik
ANTONIUS SRI HARJONO pada Profile Kepala UPT OWSA WGM
ANTONIUS SRI HARJONO pada Guntur Wasito : Jangan Rebutan Jabatan
ANTONIUS SRI HARJONO pada Guru PNS SD Jatiroto Menjadi Korban Gendam
ANTONIUS SRI HARJONO pada Kejar Target Sampai Lupa Mencari Istri
ANTONIUS SRI HARJONO pada Pulang Dari Jakarta Katiman Gantung Diri
mastris bengkel hp etan timbuljaya pada Tabrakan Suzuki Ertiga vs Honda Supra Satu Korban Tewas
Aryo jagalbilowo pada Lagi, Bocah SMP Cabuli Balita
herzsya pada Redaksi
Pardi Supardi pada Pilkades Sedayu Catat Rekor
Warga Desa Sedayu pada Pilkades Sedayu Catat Rekor
Baridah Widodo pada Pondhok Dhahar Gege Wonogiri
Joko Jolodhot pada Aktivitas di Terminal Slogohimo
Tiyang Alit Wonogiri pada Kendaraan pribadi Bupati Wonogiri
G. Rury Sebastian pada Patung Bedol Desa Riwayatmu Kini
suyatmen alias banceng pada Obyek Wisata Girimanik
Bayu Pradityo pada Sekilas Tentang Wonogiri
Rudiyanto pada Sakit Bisa Dikredit
soeharno teman sekampung Agus Uprit pada Karyawan RM Moro Seneng Tenggelam Di Waduk Gajah Mungkur
ENI KUSRINI RAHARDJO pada Kec Pracimantoro Gelar Pilkades di 3 Desa
astriey shimilikitiy pada Wanita Sebatang Kara Butuh Perhatian
Hamiudin Hamdu pada Mirip Manggis Aroma Serasa Durian
Pecinta infowonogiri.com pada Dana PNPM-MP di Kismantoro
home design tinyportalmedia pada Kegiatan Syawalan TPA Albarokah RW.5 Kismantoro
Pecunta infowonogiri.com pada Enthung Johar Rasanya Lezat
kumpulan soal dan pembahsaanya serta materi pada Kasek Disidang Karena Antar Wanita Bukan Muhrimnya
Muhammad Pangilan Eriel pada Proyek Water Boom Divonis Dihentikan
blendung cah nguter pada Modal SMS Nambang Judi Toto Gelap
Edykismantoro pada Suasana terminal lebak Bulus
Trisno pada Iklan Dept Kehutanan
Edy Kismantoro pada Gunung Merapi Meletus