infowonogiri.com-PURWANTORO-Upaya pihak kepolisian untuk mengungkap pelaku pembuangan bayi membuahkan hasil. Seorang perempuan bernama Tri Ely Widorini (21) di tangkap di rumahnya di Dusun Wates RT 02 RW 05 Desa Bangsri Kecamatan Purwantoro, tepatnya sisi Selatan dan Barat Pasar Purwantoro, tempat kejadian perkara (TKP) penemuan bayi.
Perempuan tersebut diduga adalah ibu kandung bayi berumur 10 hari yang ditemukan di depan kios Pasar Purwantoro beberapa hari lalu, sekaligus ibu kandungnya diduga sebagai pelaku pembuangan bayi berjenis kelamin perempuan. Pelaku ditangkap berdasarkan informasi dari masyarakat yang disampaikan ke Kapolres Wonogiri AKBP Ni Ketut Swastika SIK.
Kapolres Wonogiri turun langsung ke Purwantoro untuk menemui perempuan tersebut. “Ibu kandungnya ditangkap di rumahnya, Ibu Kapolres Wonogiri juga datang langsung menjemput ke Purwantoro. Tanpa kesulitan ibunya mengakui dialah yang membuang anaknya,” ujar PNS berinisial Bi warga Purwantoro.
Ely, demikian nama panggilan perempuan tersebut, pukul 17.00 dikirim ke Mapolres Wonogiri, Rabu (11/1/12) namun sampai pukul 18.00 yang bersangkutan belum sampai di Mapolres. Diperoleh kabar, Ely adalah ibu rumah tangga muda, yang telah dikaruniai tiga orang anak. Anak yang dibuangnya merupakan anak ke tiga.
Diduga anak ketiga adalah anak kandung yang diduga hamil tidak dengan suaminya, melainkan dengan pria selingkuhannya. Karena selingkuhannya tidak bertanggungjawab, Ely malu dan merasa kerepotan sehingga ia nekat membuangnya. Sebab dua anaknya yang lain juga masih kecil-kecil. Sementara suami sahnya juga entah kemana, dikabarkan suaminya telah pisah ranjang.
Sementara, bayi perempuan yang ditemukan di pasar sampai saat ini masih dirawat di Rumah Bersalin Bidan Praktek Swasta (BPS) Harini Budi HA, Desa Tegal Rejo, Purwantoro. Sampai hari ke empat sejak ditemukan pada Minggu (8/1) lalu, dilaporkan sudah ada belasan orang yang ingin mengadopsi bayi tersebut menjadi anak sahnya. Namun belum diijinkan pihak kepolisian.
Antara lain salah seorang wartawan terbitan Solo yang bertugas di Kabupaten Boyolali, kedua dari PNS guru di Majenang Cilacap, pengusaha swasta di Tirtomoyo, dari Wonogiri Kota, juga dari Purwantoro, Bulukerto dan dari Ponorogo Jawa Timur. Sampai petang kemarin perkembangan bayi tersebut masih dalam keadaan baik dan sehat.
Seperti diberitakan sebelumnya, bayi perempuan berumur 10 hari ditemukan pedagang sayur di depan Kios Pasar Purwantoro, pukul 03.00, Minggu (8/1) lalu di dalam plastik kresek sedang menangis di depan Kios Pak Panut. Di TKP polisi menemukan barang bukti berupa selimut, kempong apus, popok dan pakian bayi. ([email protected])