INFOWONOGIRI.COM-KOTA-
Koalisi Perubahan Untuk Maju (PUMA) menjadi sejarah baru dalam Pilkada di Indonesia dengan jumlah 17 Parpol.
Pernyataan disampaikan Ketua Koalisi PUMA, Bondan Sejiwan Bomo Aji sesuai deklarasi Koalisi PUMA, Jumat (5/7/2024) di Joglo Puri Kamulyan Sendang Wonogiri.
“Puma lahir bukan karena Golkaritas, PKS, Gerindra, PAN, Demokrat, PKB yang ada kursinya, tapi karena ada hal hal lain. Sejarah Pilkada Indonesia baru di Wonogiri ada 17 Parpol koalisi. Pasti ada yang menggerakkan, pasti ada spirit yang luar biasa,” kata Bondan yang juga Ketua DPD Partai Golkar Wonogiri ini.
Koalisi PUMA dilatarbelakangi oleh keprihatinan pejuang demokrasi. Para pejuang menginginkan pemilu 2024-2029 dibangun dengan demokrasi bahagia di Wonogiri.
“Kita akan berpolitik tanpa tekanan. Kita akan berpolitik dengan bangga. Kita tidak akan melarang siapapun untuk ikut partai apapun. Kita tidak akan intervensi siapapun untuk berjuang melalui jalur ideologi apapun,” kata Bondan.
Menurut Bondan, siapapun yang berjuang di jalur politik, lebih baik dari pada yang tidak mau berpolitik. Pejuang politik adalah pahlawan demokrasi. “Saya yakin demokrasi di Wonogiri sedang didzolimi,” katanya.
Karena itu, kata Bondan, PUMA terbuka untuk siapapun balon bupati/balon wakil bupati untuk mendaftarkan. Terpenting adalah Paslon bisa menjamin “Demokrasi Bahagia” di Wonogiri.
Berikut ke 17 Parpol Koalisi PUMA.
Partai Parlemen 23 Kursi DPRD Wonogiri.
1) Golkar 7 kursi
2) PKS 5 kursi
3) Gerindra 4 kursi
4) PAN 3 kursi
5) Demokrat 2 kursi
6) PKB 2 kursi
Parpol nonparlemen terkumpul 21.000 suara.
7) Nasdem
8) Ummat
9) P Buruh
10) PBB
11) PSI
12) PPP
13) Gelora Sriyadi
14) Perindo
16) Garuda
17) Prima.
18) PKN (tidak hadir)
PDI-P memperoleh 27 kursi DPRD Wonogiri.
(prass)