infowonogiri.com-WONOGIRI-Cabul lagi. Gara gara pacaran sampai hamil, seorang pelajar SMA dipolisikan. Repot memang. Yang repot tidak hanya anaknya, tetapi orang tuanya, jadi repot juga. Pelajar yang dilaporkan polisi sebut adalah berinisial Ud (17) kelas 3 SMA N ternama di Kecamatan Wuryantoro asal Dusun Tukul RT 03 RW 05 Ngadirejo Kecamatan Eromoko. Sedangkan perempuannya berinisial Gt (16) lulusan SMPN yang masih sekampung dengan Ud. Wanita berkulit sawo matang nan montok itu kini dikabarkan hamil empat bulan. Informasi yang dihimpun dari kepolisian mengemukakan, perkara tersebut dilaporkan ke Mapolsek Eromoko Senin (6/6/11) lalu. Kapolres Wonogiri AKBP Ni Ketut Swastika melalui Kasatreskrim AKP Sugiyo didampingi anggotanya mengemuakakan, hubungan antara Ud dan Gt berjalan sekitar setahun silam. Hubungannya keduanya putus-nyambung putus nyambung.
Belakangan ternyata hubungan keduanya semakin akrab, sampai akhirnya terjadi kehamilan. Awalnya, kehamilan anaknya tidak diketahui orang tuanya. Namun akhirnya terungkap juga, karena kian hari kian membesar. Selain itu gegalat Gt juga sering tampak murung. Setelah diperiksaan ke bidan, ternyata benar Gt hamil. Orang tua Gt meminta agar Ud bertanggungjawab untuk menikahinya. Namun orang tua Ud tidak segera menikahkan. Akhirnya lapor polisi. “Perkara itu sudah ditangani penyidik Satreskrim. Baik pelaku maupun korban masih anak anak, maunya didamaikan dan dinikahkan namun belum terjadi kesepakatan, akhirnya dilaporkan ke polisi,” terang Kapolres.
Dalam ranga merampungi perkara itu, Kapolres akan memeriksa saksi saksi. Terpisah orang tua pelaku berinisial Dm dan kerabatnya berinisial Sm membenarkan anaknya sedang terkena masalah, anaknya dilaporkan ke polisi karena dituduh menghamili tetangganya. Dm mengakui anknya memang menjalin hubungan dekat dengan Gt. Pihaknya berusaha agar masalah tersebut selesai tampa diproses sesuai hukum. Usaha tersebut antara lain akan menikahkan anaknya dengan Gt. “Hasil musyawarah keluarga masalah ini akan diselesaikan secara damai. Laporan memang sudah sampai ke kepolisian dan sudah dimintai keterangan, namun ada rencana laporan akan dicabut jika sudah ada kesepakatan damai,” ujar Dm melalui telepon.(bsr)