Jumat, November 15, 2024
BerandaKecamatanTertimpa Galian Batu Tras Satu Tewas

Tertimpa Galian Batu Tras Satu Tewas

infowonogiri.com-JATIPURNO-Tragis! Sriyanto (38) meninggal dunia akibat kecelakaan kerja saat menggali batu tras di wilayah Desa Kembang, Kecamatan Jatipurno, Sabtu (29/10). Peristiwa yang terjadi sekira pukul 09.00 itu, disaksikan oleh ayahnya sendiri, Suwito (69).

Sriyanto meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP) akibat luka parah pada bagian kepala  dan punggungnya. Sriyanto adalah warga RT 01 RW 02 Desa Kembang, Kecamatan Jatipurno. Informasi yang dihimpun dari kepolisian dan lokasi kejadian mengemukakan, kecelakaan itu disebabkan karena batu tras yang digali oleh ayah dan anaknya mengalami longsor. Material longsoran batu menimpa kepala dan tubuhnya Sriyanto.

Sriyanto saat itu posisinya berada persis di bawah tebing, tidak bisa menghindari kuwintalan  material batu. Ayahnya yang berada di bagian atas tebing yang ditambang tidak sempat mengetahui jika tebing yang digalinya rawan longsor.  Kapolres Wonogiri AKBP Ni Ketut Swastika melalui Kapolsek Jatipurno AKP Noor Akhmad Kholis mengemukakan Sriyanto dan Suwito berangkat kerja pada pukul 07.00 WIB. Kecelakaan terjadi pukul  09.00 WIB. Tubuh korban berhasil dievakuasi pukul 10.00 WIB. Lokasi tebing galian setinggi tujuh meter di area tebing atau bukit. Ayahnya berada sekitar lima meteran dari lokasi galian. Saat sedang menggali tebing material diatasnya longsor menimpa anaknya. “Ini murni akibat kecelakaan,” kata Kapolsek.

Proses evakuasi dilakukan oleh warga tetangganya. Posisi korban ditemukan tengkurap. Hasil  pemeriksaan medis, korban terluka parah di kepala dan sekujur tubuhnya. Tulang hidung dan rahangnya patah. Tengkuk dan seluruh bagian tubuhnya tampak memar. Lokasi penambangan terhitung berjarak sekitar 500 meter dari rumah Sriyanto. Baik Sriyanto
maupun ayahnya berangkat kerja mengendarai sepeda motor. Dilanjutkan jalan kaki menuruni lereng ke sisi timur dari rumah duka.

Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan Jatipurno Untung mengatakan, di Desa  Kembang ada dua lokasi tambang. Yaitu Dusun Ngrenak dan Dusun Sapatan. “Sebenarnya sudah tidak layak ditambang. Tapi korban menambang untuk memperbaiki rumah,” jelasnya. Setelah terjadi musibah ini, Pemerintah Desa sepakat menutup lokasi pertambangan untuk sementara waktu. Korban meninggalkan satu anak seusia SD. Sedangkan istrinya merantau di Bandung. Jenasah segera dimakamkan setelah istrinya kembali. ([email protected])

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

dwi pada
tami pada
AGITATA pada
seno pada
Redaksi pada
Drs. Panjul pada
Minni pada
Ciko pada
Dian Ari Anggara pada
Redaksi pada Redaksi
nofiana pada
Singo pada
bagus sarengat pada
liverpool pada Redaksi
agung saputra pada Pandowo Merahkan Karawang
anto pada
anto pada
medoel pada
SINGO pada
Koperasi Produsen Kahelaan Jaya pada Pabrik Jamu Mebutuhkan Ribuan Ton Empon Pertahun
Koperasi Produsen Kahelaan Jaya pada Pabrik Jamu Mebutuhkan Ribuan Ton Empon Pertahun
wonogiri pada Redaksi
poppy pada Redaksi
wonogiri pada Redaksi
wonogiri pada Redaksi
bupati singkong pada Si Anak Yatim Yang Mandiri
Sekarimbi pada Pakaian Se-almari Dicuri
fahri dwi setyawan, S.Kom pada Kunjungan Dinas Pendidikan ke Bupati
wonogiri pada Redaksi
dimas pada Redaksi
Ki Ranjang pada Hasil Pilkades di Ngadirojo
Mak Cendol pada Hasil Pilkades Di Manyaran
Giri Amparan Jati pada Pembangunan Pabrik BH Dimulai
ANTONIUS SRI HARJONO pada Wisata Air Telaga Rowo Batuwarno Dibuka
mBetal boy pada Raskin Berkutu dan Berdebu
Khozin Sobo pada Wonogiri Ber-Shalawat
Aryo jagalbilowo pada Redaksi
ANTONIUS SRI HARJONO pada Ada 200 Zona Pendirian Tower
prapto gypsum pada Maling Resahkan Wonogiri Kota
prapto gypsum pada Maling Resahkan Wonogiri Kota
kube berkah mandiri pada Donor Darah PMI Ranting Wuryantoro
bambang pada Terapi Ion Elektrik
bejodomas pada Terapi Ion Elektrik
ANTONIUS SRI HARJONO pada Profile Kepala UPT OWSA WGM
ANTONIUS SRI HARJONO pada Guntur Wasito : Jangan Rebutan Jabatan
ANTONIUS SRI HARJONO pada Guru PNS SD Jatiroto Menjadi Korban Gendam
ANTONIUS SRI HARJONO pada Kejar Target Sampai Lupa Mencari Istri
ANTONIUS SRI HARJONO pada Pulang Dari Jakarta Katiman Gantung Diri
mastris bengkel hp etan timbuljaya pada Tabrakan Suzuki Ertiga vs Honda Supra Satu Korban Tewas
Aryo jagalbilowo pada Lagi, Bocah SMP Cabuli Balita
herzsya pada Redaksi
Pardi Supardi pada Pilkades Sedayu Catat Rekor
Warga Desa Sedayu pada Pilkades Sedayu Catat Rekor
Baridah Widodo pada Pondhok Dhahar Gege Wonogiri
Joko Jolodhot pada Aktivitas di Terminal Slogohimo
Tiyang Alit Wonogiri pada Kendaraan pribadi Bupati Wonogiri
G. Rury Sebastian pada Patung Bedol Desa Riwayatmu Kini
suyatmen alias banceng pada Obyek Wisata Girimanik
Bayu Pradityo pada Sekilas Tentang Wonogiri
Rudiyanto pada Sakit Bisa Dikredit
soeharno teman sekampung Agus Uprit pada Karyawan RM Moro Seneng Tenggelam Di Waduk Gajah Mungkur
ENI KUSRINI RAHARDJO pada Kec Pracimantoro Gelar Pilkades di 3 Desa
astriey shimilikitiy pada Wanita Sebatang Kara Butuh Perhatian
Hamiudin Hamdu pada Mirip Manggis Aroma Serasa Durian
Pecinta infowonogiri.com pada Dana PNPM-MP di Kismantoro
home design tinyportalmedia pada Kegiatan Syawalan TPA Albarokah RW.5 Kismantoro
Pecunta infowonogiri.com pada Enthung Johar Rasanya Lezat
kumpulan soal dan pembahsaanya serta materi pada Kasek Disidang Karena Antar Wanita Bukan Muhrimnya
Muhammad Pangilan Eriel pada Proyek Water Boom Divonis Dihentikan
blendung cah nguter pada Modal SMS Nambang Judi Toto Gelap
Edykismantoro pada Suasana terminal lebak Bulus
Trisno pada Iklan Dept Kehutanan
Edy Kismantoro pada Gunung Merapi Meletus