INFOWONOGIRI.COM-WURYANTORO-Ini terbilang pencurian modus baru. Pelaku mampir ke rumah orang. Ngobrol dengan pemilik rumah, santai di luar rumah. Lalu numpang ke toilet. Alasan sakit perut atau ingin kencing.
Pelaku menitipkan HP, helm dan sarung tangan. Tujuannya agar pemilik rumah tidak ke mana mana. Menunggui HP dan barang titipan pelaku.
Ternyata mencuri. Bahkan telah melakukan di tiga tempat kejadian perkara (TKP). Yaitu di wilayah Pondok, Wuryantoro Lor, dan Gumiwang Lor. Semua masuk di wilayah hukum Polsek Wuryantoro.
Nahas pelaku tertangkap saat beraksi kali ketiganya. Yaitu di rumah Sunarmi (70an th) warga Dusun Kedungjati RT 1 RW 18 Desa Gumiwang Lor Kecamatan Wuryantoro.
Saksi di lokasi kejadian, Ridwan (41) menceritakan, aksi pencurian dilakukan sekira pukul 10.00 Wib, Senin (10/7/2023). Modusnya, pelaku datang ke rumah sasaran.
Pelaku pura pura sakit perut. Lalu minta ijin numpang ke kamar mandi / toilet. Lewat samping rumah. Posisi toilet di luar rumah. Ternyata tidak ke toilet. Malah masuk ke rumah melalui pintu belakang.
Pelaku membuka paksa pintu itu. Karena terkunci. Di dalam, pelaku mencuri uang dan membuka almari pakaian. “Mungkin mencari perhiasan,” kata saksi yang merupakan anak kandung korban.
Sedianya pemilik rumah tidak mengetahui saat pelaku beraksi. Kemudian pelaku pamit pulang ke saksi korban. Tentu sambil mengambil barang titipannya.
Sesaat kemudian, keluarga korban datang. Ternyata almari pakaian kondisinya acak acakan. “Uang untuk belanja sayuran juga hilang,” kata saksi.
Saksi dengan mengendarai motor mengejar pelaku yang kabur ke arah Utara. Pelaku tertangkap masih di wilayah Gumiwang Lor. Berjarak sekira 1 Km dari TKP.
Pelaku berinisial End (30an th) asal Sukoharjo Jateng. Pelaku hampir saja diamuk massa. Beruntung tetua dan tokoh setempat berhasil mereda emosi korban dan warga.
Pelaku dan barang bukti diamankan Polsek Wuryantoro. Pelaku dimintai keterangan oleh Tim Resmob Polres Wonogiri dan Polsek Wuryantoro.
Barang bukti yang diamankan adalah uang, HP, dan sepeda motor Yamaha sarana untuk beraksi, dan surat surat penting. Sejumlah saksi juga sedang dimintai keterangan polisi. Kejadian tersebut sempat membuat heboh warga sekitar Gumiwang Lor. (Bagus Sarengat)