infowonogiri.com-WONOGIRI-Lagi lagi terjadi salah cabut gigi. Jika beberapa hari yang lalu terjadi di Puskesmas Wonogiri I, kali ini terjadi di Puskesmas Kecamatan Selogiri, Wonogiri. Salah cabut gigi dialami oleh pasien Puskesmas Selogiri bernama Sunarno (59) warga Nglaroh RT 02 RW 02 Desa Pule Kecamatan Selogiri.
Sunarno ditemui di rumahnya, Jumat (12/11) menceritakan, ia menderita sakit gigi, salah satu gigi taringnya (nomor 8 ) goyah. Peristiwa terjadi salah cabut gigi pada 1 November lalu. Awalnya dia datiag ke Puskesmas Selogiri untuk berobat sakit gigi yang dialami sejak tiga hari sebelumnya.
Di Puskesmas dia ditangani oleh petugas layanan gigi di Puskesmas Selogiri. Sunarno sendiri tidak mengetahui siapa namanya dokter atau perawat. “Saya minta dicabut gigi yang goyah, tapi dicabut yang gigi utuh, dua gigi, sakit sekali sampai berhari hari, saya jadi gak bisa apa apa. Saya jengkel dan pingin muring terus,” tuturnya.
Setelah kejadian itu, dia enggan mengadukan kembali ke Puskesmas. Dia lebih memilih memeriksakan ke dokter praktek. Oleh dokter praktek dia diberi resep obat. Sampai kini, Sunarno menjadi ketergantungan obat. “Kalau obatnya habis, rasanya sakit di sekitar leher saya ini,” katanya. Setiap kali obatnya habis, dia kembali ke apotik untuk membeli obat penghilang rasa sakit.
Dia berencana jika obatnya habis akan berobat ke rumah sakit yang lebih besar. “Saatnya nanti saya akan dating ke Puskesmas untuk meminta rujukan ke rumah sakit besar, tidak mau saya ditangani di Puskesmas Selogiri,” tuturnya.
Terpisah pihak Kepala Puskesmas Selogiri dr Pitut Kristianta Nugraha, sudah dikonfirmasi di kantornya. Yang bersangkutan tidak ada di kantor. Stafnya melaporkan pasien tersebut ditangani oleh perawat gigi Sigit Triwibowo. Baik Pitut maupun Sigit sama sama tidak berhasil dikonfirmasi langsung.
“Saya belum bisa memberikan penjelasan. Saat ini saya sedang di Posko Bencana Alam Boyolali,” ujar Pitut pertelepon. Pitut berjanji akan memberikan keterangan lain waktu(bsr)