infowonogiri.com-WONOGIRI-Kepergian Harmini (30) menambah kian parah derita duka yang dirasakan keluarganya di Dusun Gandul RT 02 RW 01 Giriwono Wonogiri Kota. Sebab sehari sebelumnya, suaminya Parwanto (37) telah meninggal dunia terlebih dalulu. Penyebabnya sama, akibat lakalantas di Jl Jendral Sudirman 28 Wonogiri, tepatnya di depan Toko Sarirasa Gerdu, Giritirto Wonogiri Kota, sekira pukul 04.30 Sabtu (17/9) lalu.
Harmini meninggal dunia sejak Minggu (18/9) kemarin, namun baru dimakamkan Senin (19/9) di pemakaman umum Giriwono, tidak jauh dari kubur suaminya yang dimakamkan dua hari sebelumnya. tampak hadir ratusan pelayat memadati rumah duka sejak pagi hingga siang. “Banyak yang tidak kuat mas, keluarganya banyak yang menangis. Baru saja memakamkan suaminya kemarin, hari ini giliran memakamkan istrinya,” ujar Widi salah satu pelayat.
Asal tahu, Harmini dan Parwanto mengalami kecelakaan beruntun (karambol) di Wonogiri Kota saat mengendarai Suzuki Spin AD-6133-UG. Nahas menimpanya, motornya terlibat lakalantas dengan Honda GL Pro B-4112-RH dan Honda Supra AD-3180-QG. Akibat kecelakaan Parwanto terluka parah. Parwanto dilarikan ke IGD RSU Soediran Mangun Soemarso (SMS) namun akhirnya meninggal dunia.
Luka yang diderita Harmini tidak tampak parah, namun ternyata dia akhirnya meninggal dunia setelah dirujuk ke rumah sakit Solo. “Dari luar lukanya tidak kelihatan parah. Kepalanya hanya lecet sedikit, tapi ternyata dia menderita luka dalam pada bagian kepala dan dadanya,” ujar Widi lagi. Hal yang sama dikemukakan Mbah Brewok.
Kronologisnya, GL Pro dan Supra dari arah Utara ke arah Selatan. Sedangkan Spin dari Selatan ke Utara. Menjelang TKP, GL Pro menyalip Supra, namun gagal karena terlalu mepet sehingga menyenggol stang Supra. Akibatnya motor GL Pro oleng ke ke Kanan (barat), saat bersamaan muncul Spin dan terjadilan tabrakan. Suzuki Spin itu dikendarai oleh Parwanto dan Harmini.
Pengendara Honda GL Pro, Agus Setyobudi (24) warga Nongkongmangsi RT 09 RW 05 Kelurahan Jatisobo Kecamatan Jatipuro Karanganyar juga terluka berat. Kapolres Wonogiri AKBP Ni Ketut Swastika melalui Kasatlantas AKP Joeharno memalui Kanitlaka Iptu Jumaro menyatakan pihaknya telah menerima laporan terkait bertambahnya jumlah korban akibat lakalantas TKP Wonogiri Kota. ([email protected])