infowonogiri.com-WONOGIRI-Kecelakaan lalulintas di Jl Diponegoro, tepatnya di perempatan Bangjo Pokoh, Wonogiri (27/10) semalam, melibatkan Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) dengan seorang pelajar SMKN 2 Wonogiri.
Kasi Pidum tersebut bernama Andreas Yudhotomo (35) alamat Jl Kacang No 57 RT 02 RW 07 Kelurahan Beji Kota Depok. Kasi pidum yang akrab dipanggil Tomy itu mengendarai mobil Suzuki Baleno Nopol B 1947 UT. Sehari hari Tomy adalah jaksa Kejaksaan Negeri Wonogiri yang tinggal di rumah dinas Kejaksaan Pokoh Wonoboyo Wonogiri. Sedangkan pelajar adalah Mahmud Hendra Setyawan pengendara sepeda motor Suzuki Satria Nopol AD 4434 PR (18) warga Ngroto Wetan RT 04 RW 05 Kelurahan/Kecamatan Bulukerto. Mahmud adalah pelajar jurusan teknis mesin SMKN 2 Wonogiri. Mahmud menempati rumah kos di Bulusulur Wonogiri.
Menurut saksi-saksi di lokasi kejadian, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 21.00. Kedua kendaraaan sama sama dari arah berat. Mobil sedan warna merah posisinya ada di depan. Sedangkan motor satria ada di belakangnya. Sampai di perempatan bangjo ponten terjadilah kecelakaan. Motor Satria menabrak bemper belakang sedang tersebut. “Saya di belakang mobil itu, mobil itu berbalik arah memutar di dekat bangjo Pokoh. Saya kehabisan jalan. Karena mobil itu menutup jalan saya, saya tidak bisa menghindari,” ujar Mahmud. Akibat kecelakaan itu, Mahmud terluka di kakinya.
Setelah kejadian mobil tersebut kabur. Mahmud dan sejumlah warga yang mengetahui kejadian itu berusaha mengejarnya, hingga tertangkap. Kemudian Tomy mengantarkan Mahmud ke RSUD SMS Wonogiri. Tomy bertanggungjawab membayar biaya pengobatannya. Secara terpisah Tomy menyatakan tidak bersalah. Tomy mengakui memutar balik arah kendaraannya, meluncur ke timur berbalik arah hendak ke barat. Tomy pun menandaskan sudah menyalakan lampu sein (riting). “Saya tidak melarikan diri. Saya justru menelpon Kasat LL minta dibantu agar ditangani, biar anggotanya datang ke TKP biar obyektif,” katanya.
Kapolres Wonogiri AKBP Ni Ketut Swastika SIK melalui Kasat Lantas AKP Joeharno mengemukakan, lakalantas tersebut sudah ditanganinya. Joeharno menyatakan telah mengamankan STNK Mobil. Dan mengamankan sepeda motor dan STNKnya. Namun tidak mengamankan mobil Baleno. “Laka ini hanya mengakibatkan luka ringan. Kita tangani dengan cara alternative. Pegemudi mobil juga tidak melarikan diri,” pungkas Joeharno.([email protected])