infowonogiri.com-WONOGIRI-Sejumlah enam calon jamaah haji (Calhaj) diselundupkan melalui Kelompok Terbang (Kloter) Kabupaten Wonogiri 2011 ini. Ke-enam Calhaj tersebut berasal dari luar Wonogiri yaitu asal Kalimantan dan dari Madura Jawa Timur. Modusnya mereka didaftarkan melalui Kecamatan Slogohimo dengan cara dibuatkan Kartu Keluarga (KK) dan KTP tembakan melalui Pemerintahan Desa Klunggen dan Ngerjopuro Slogohimo.
Tercatat dalam daftar Calhaj Kecamatan Slogohimo adalah Sudarno bin Dullah Ngerjopuro warga RT 02 RW 03 Slogohimo bernomor porsi 1100205311, Fadli Bin Samijan Mojoduwur RT 02 RW 06 Desa Klunggen (1100205360), Pusima Binti Ahmad Yani Mojoduwur RT02 RW 06 Klunggen (1100190728), Nagi bin Muhammad Mojoduwur RT02 RW06 Klunggen (1100189185), Ahmadi Abdul Qodir bin Abdul Qodir Mojoduwur RT02 RW06 Klunggen, (1100194795), Siti Latifah binti Naiman Mojoduwur RT02 RW06 Klunggen Slogophimo (1100194106).
Indikasinya perangkat Desa mulai Ketua RT, Kepala Dusun, Sekdes, Kepala Desa Ngerjopuro dan Desa Klunggen, Kaur Kesra dan Camat Slogohimo membenarkan keenam Calhaj itu bukan warganya. Seperti dikemukakan Ketua RT 02 RW 03, Sudarno. Sudarno mengaku tidak mengenali nama Sudarno bin Dullah sebagai warganya. “Nama-nama itu saya tidak kenal, gak ada nama itu. Tanya langsung saja sama penyelenggaranya,” ujar Sudarno.
Kepala Desa Pejabat Sementara (Pj) Waluyo tidak berhasil ditemui. Ketua BPD Ngerjopuro, Parjito (39) menyatakan telah berkordinasi dengan PJ Waluyo. Hasilnya diyakini ada satu nama Calhaj yang bukan penduduknya. Sekdes Ngerjopuro Slamet juga mengaku sudah melacak nama-nama Calhaj tersebut tetapi tidak menemukannya.
“Saya lacak tidak ada domisilinya, tidak ada yang dikenal. Calhaj asli Ngerjopuro Slogohimo, Giyanto sudah saya tanyai, juga tidak tahu,” katanya. Menurut Sekdes keenam Calhaj itu adalah Calhaj yang dibimbing oleh Kantor Biro Ibadah Haji (KBIH) Arrahman Slogohimo.
Imam Sukarno petugas KUA Slogohimo menyebutkan Calhaj 2011 asal Slogohimo ada 23 orang. Rencana diberangkatkan 28 Oktober 2011. Terdaftar mereka asalnya bukan Slogohimo. Adalah Ahmad Abdul Qodir bin Abdul Qodir asal Bangkalan Madura, Sudarno bin Dullah KTPnya dipakai oleh orang lain. Sudarno sendiri bukan Calhaj. “Yang berangkat bukan atas nama Sudarno tapi orang lain,” ujarnya.
Kemudian Fadli bin Samijan, Nagi Bin Muhammad dan Pusima bin Ahmad Yani ketiganya warga asal Kabupaten Bangkalan Madura yang pindah KK dan ber-KTP melalui Desa Klunggen Slogohimo, serta Siti Latifah Binti Naiman asal Sungai Duri Kalimantan.
Camat Slogohimo Budi Susilo mengatakan proses pendaftaran itu terjadi sejak 3-4 tahun silam. “Kami belum tugas di sini. Sejak saya di sini saya menghimbau agar perangkat mengetatkan pembuatan KTP. Bupati Wonogiri telah membuat peraturan pelarangan pindah alamat khusus untuk calon haji,” kata Budi Susilo.
Menurut Budi Calhaj asal Slogohimo dibimbingan oleh petugas KBIH Arrahman pimpinan H Hartanto dan H Muafiq. “Banyak Calhaj yang dibina dan diantarkan oleh Arrahman. Karena Arrahman punya channel di sana. Pesertanya dari Slogohimo dan luar Slogohimo. Sementara Sekretaris Arrahman Ihsanudin Abdillah membantah keenam Calhaj itu bukan binaannya. ([email protected])