infowonogiri.com-WONOGIRI-Sebagian pedagang petasan alias mercon sudah tahu jika jualan petasan dilarang petugas. Meski demikian masih saja ada yang berjualan petasan. Agar jualannya aman, pedagang menjajakan dagangannya dengan cara berkeliling dari kampung ke kampung dan sekolahan. Eh meski sudah bergerilya masih saja ketahuan polisi.
Jumat (5/8/11) kemarin jajaran Polsek Ngadirojo berhasil menyita sebanyak 13.000 butir petasan cabe rawit dari pedagang. Beredaranya petasan kecil di sekolahan dan kampong itu berawal dari informasi wali murid yang menyampaikan kepada kepolisian. Berdasarkan laporan, penjualan petasan itu meresahkan masyarakat.
Kapolres Wonogiri AKBP Ni Ketut Swastika melalui Kasat Reskrim AKP Sugiyo mengemukakan barang bukti sitaan mercon dari Mulyono (36) warga Dusun Kenteng RT 1 RW 1 Desa Ngadirojo Kidul, Kecamatan Ngadirojo dan dari kios di Pasar Ngadirojo. “Pedagang petasan sekarang keliling desa desa. Perkantong isi 10 mercon dijual Rp.1.000,” katanya.
Mercon itu menurutnya dikulak dari Kabupaten Karanganyar dan Sukoharjo. Selain mercon disita pula 9 liter ciu dalam kemasan botol mineral ukuran 1,5 liter. Ciu tersebut milik Suwarno (33) warga Kenteng RT 3 RW II. “Mercon disita dan dimusnahkan dengan cara dimasukkan ke ember berisi air,” tambah Sugiyo. Demi ketertiban, anak-anak dihimbau tidak menyalakan petasan kapanpun dan dimanapun. ([email protected])