infowonogiri.com-WONOGIRI-Dalam dua hari berturut turut, jajaran Resmbo Satreskrim Polres Wonogiri menangkap empat orang yang diduga sebagai Bandar dan penambang judi toto gelap, Rabu dan Kamis (1-2/6/11). Mereka adalah Seno alias Wowok (55) warga Girimarto, Yohanes alias Gawok (37) warga Jatinom Sidoharjo, Edy Sarjono asal Ngarjosari Kecamatan Tirtomoyo dan Saniman (52) Pudi Batuwarno.
Keempat penambang tersebut kini dijebloskan ke Mapolres Wonogiri. Yang mencengangkan, satu diantara empat penjudi itu adalah seorang guru bernama Seno alias Wowok. Seno adalah mantan guru pegawai negeri sipil (PNS) Wonogiri. Namun Seno dikabarkan tidak lagi menjadi guru melainkan telah diberhentikan dengan tidak hormat (dipecat) karena kasus judi. Seno dituduh menjadi Bandar togel.
Seno ditangkap bersama kawannya yaitu Yohanes (37) sebagai penambang togel, Rabu (1/6/11) di Sidoharjo. Sedangkan dua lainnya ditangkap pada Kamis (2/6/11), yaitu Edy Sarjono dan Saniman ditangkap di Tirtomoyo. Kapolres Wonogiri AKBP Drs Ni Ketut Swastika melalui Kasatreskrim AKP Sugiyo mengemukakan keempat pelaku judi ditangkap oleh ti Resmob yang dipimpin Kanitresmob Khariri.
Kronologisnya, Kanitresmob Wonogiri mendapat laporan dari masyarakat terkait judi togel di dua Sidoharjo dan Tirtomoyo. Menindaklanjuti hal itu, Tim Resmob turun melakukan penyelidikan. Kali hasilnya, tim berhasil menangkap penambang. Dari penambang tersebut mengembang kepada bandarnya. “Awalnya kita hanya dapat informasi penambang, namun berkembang ke bandarnya,” ujar Kapolres melalui Kasatreskrim.
Barang bukti yang diamankan dari Seno adalah dua unit HP yang digunakan untuk transaksi judi togel dan uang Rp.30 ribu. Sedangkan barang bukti yang diamankan dari tangan Edy dan Saniman berupa empat unit HP dan uang Rp.50 ribu. Kapolres mengatakan, modus judi togel kini cenderung bergerak dibawah tanah alias bergerilya. Mereka memanfaatkan kecanggihan teknologi komunikasi. Untuk itu polisi membutuhkan kecepatan dan ketepapan untuk membatasi aksi mereka.([email protected])