WONOGIRI-Surat Perintah Kapolres Wonogiri untuk membubarkan trek trekan liar lintas Propinsi gagal membuahkan hasil. Patut diduga operasi yang melibatkan 60 anggota Mapolres Wonogiri itu telah dibocorkan telebih dahulu oleh oknum. Sehingga operasi yang digelar Minggu petang (19/2) kemarin gagal total.
Operasi digelar di perbatasan Kabuapten Wonogiri Jawa Tengah dengan Kabupaten Pacitan Jawa Timur, tepatnya di Desa Glonggong Kecamatan Giriwoyo. Berdasarkan operasi intelejen kepolidsian, di lokasi perbatasan tersebut sering digelar trek trekan liar lintas Propinsi. Waktu trek-trekan biasanya sekira pukul 07.00 sampai 18.00.
Balapan liar itu dinilai meresahkan. Sebab jalur yang menghubungkan Kecamatan Giriwoyo Wonogiri dengan Kecamatan Donorojo Pacitan menjadi terganggu. Disisi lain dalam balapan liar itu sering digelar judi yang mencapai Rp.5 jutaan.
Peserta balapan dari tiga kabupaten yaitu Wonogiri, Wonosari DIY dan dan Pacitan Jawa Timur. Trek trekan liar itu diduga melibatkan pengusaha di wilayah selatan sebagai botoh. Pengusaha tersebut mendatangkan beberapa unit kendaraan untuk trek trekan. Pengusaha tersebut dituding mendapatkan bocoran dari salah satu oknum pejabat di Wonogiri.
Operasi kemarin melibatkan tiga satuan, Satlantas, Sat Intelkam, Sat Samapta dipimpin langsung oleh Kabag Opsnal AKP Tariyo. Selain itu melibatkan KBO Polsek Giriwoyo dan Polsek Baturetno, serta didukung oleh Polsek Donorojo Polres Pacitan. Operasi diberangkatkan pukul 03.00. Namun sampai pukul 18.00 tidak ada kegiatan sama sekali. Hanya beberapa gerombolan pengendara. Pasukan yang digerakkan dengan empat kendaraanpun hanya melakukan patrolis saja.([email protected])