GGLINK-NEWS-WONOGIRI-Bertahun tahun mengumpulkan dana untuk membangun rumah, setelah bangunan mulai berdiri tegak, kemarin dirobohkan bencana alam sekitar pukul 14.30 Kamis (4/11). Itulah yang dialami Tarmono (42) pemilik rumah di Dusun Sanan, Desa Waru, Kecamatan Slogohimo.
Kepala Desa Waru Sri Hartono menduga rangka bangunan rumah kurang kokoh. Sehingga rumah model limasan mudah digoyang bencana alam. Tarmono tinggal di rumah itu bersama satu istri, dua dari tiga anaknya dan neneknya. Semua anggota selamat. Tarmono merugi Rp.35 jutaan. Karena rumah utama, dapur dan kandang kambing turut roboh.
Kesbangpolinmas Wonogiri melaporkan, selama bulan Oktober tercatat ada 14 bencana alam yang menimpa warga. Rinciannya tiga disapu angin topan, tanah longsor (7), kebakaran (3) dan banjir (1). Total kerugian mencapai Rp.632.175.000. Hasil rekapan sejak Januari – Oktober, ada 136 kejadian dan 272 kerusakan dengan total kerugian Rp.5.321.842.000. ([email protected]).