WONOGIRI- Ratusan anggota kepolisian resort Wonogiri dan pengawai negeri sipil Polres memperingati Kelahiran (Maulid) Nabi Muhammad SAW di masjid Mapolres lama, Kamis (17/2) kemarin. Hadir sebagai pembicara KH Mahmudi asal Kabupatren Sragen.
Tausiah yang disampaikan Kepala Bagian Kesejahteraan Kabupaten Sragen itu menyinggung sedikit soal kerusuhan berbau agama di beberapa daerah di Indonesia, seperti di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat. Kerusuhan itu terjadi oleh banyak factor.
Salah satu penyebab paling dominan dipicu oleh perbedaan padangan dalam menerjemahkan keyakinan agama dan kepentingan. Perbedaan pemahaman agama tidak perlu diperdebatkan apalagi dipertentangkan. Sebab itu sebuah keniscayaan yang mesti terjadi.
Karena itu salah kunci menghindari terjadinya konflik kepentingan agama adalah pengendalian diri tokoh agama masyarakat, tokoh politik dan pejabat dan juga rakyat. Masyarakat diminta memahami dan melaksanakan agama secara utuh dan penuh, bukan sepotong sepotong. Sehingga masyarakat tidak mudah terhasut sehingga tersesat.
Mahmudi mengingatkan cara mengendalikan diri antara lain kembali melaksanakan shalat dan amal ibadah dengan benar dan iklas. Bergaul di masyarakat dengan sopan santun, jujur, sykur, amanah qona’ah dan bermaslahat. ([email protected])