infowonogiri.com-WONOGIRI-Ketinggian permukaa air Bendungan Serbaguna Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri pada periode Januari 2012, lebih rendah dibanding periode Januari 2011. Atau terpaut sekitar satu meter di atas permukaan laut (dpl).
Ketinggian muka air pada pukul 09.00 WIB, Kamis (12/1) adalah 132,09 meter dpl. Periode yang sama tahun lalu sekitar 133 meter dpl. Hal ini terjadi karena curah hujan di bagian hulu belum begitu tinggi seperti yang terjadi di daerah hilir (bawah bendungan-red).
Kepala Divisi Jasa Air dan Sumber Air (ASA) IV Perum Jasa Tirta (PJT) I Bengawan Solo Winarno Susiladi mengatakan, karena itu kondisi tersebut maka empat pintu bendung masih tertutup semua. Yang dibuka hanya pelimpasan menuju turbin generator PLTA sebesar 34 meter kubik per detik.
“Dari empat stasiun pemantau di Baturetno, Pracimantoro, Tirtomoyo, dan Jatisrono curah hujan di hulu belum menunjukkan curah hujan maksimal. Kalau wilayah hilir curah hujan sudah tinggi. Air yang dilimpaskan untuk penggerak turbin juga untuk keperluan air minum dan industri,” katanya.
Dibeberkan, air pembuangan WGM digunakan sebagai bahan baku empat PDAM, antara lain PDAM Wonogiri, Sukoharjo, Cepu dan Blora. Meski level air masih rendah, akan tetapi masa pengisian masih sampai bulan April. “Targetnya hingga akhir April 136 meter dpl yang ditujukan untuk persiapan musim kemarau,” tambahnya.
Pintu utama bendung baru akan dibuka jika ketinggian muka air mencapai 135,3 meter dpl lebih. Pola ini rutin dilakukan demi keselamatan dan ketahanan tubuh bendung. Pintu baru akan ditutup perlahan jika ketinggian air sudah mencapai 135,3 meter dpl atau sesuai dengan ketentuan control water level. Yakni ketinggian saat pintu bendung harus mulai dibuka. ([email protected])