WONOGIRI-Janji PT Libra Permana Semarang akan merekrut calon tenaga sebanyak banyaknya di Kabupaten Wonogiri belum terealisir. Buktinya dari 600 lebih pelamar hanya diterima 60 orang saja. Itupun akan diseleksi lagi oleh manajemen pabrik garmen BH/bra dan CD/Celana di Semarang itu.
Hal itu dikemukakan oleh Kasi Penempatan dan Perluasan Kerja Disnakertrans Kabupaten Wonogiri, Wandi didampingi stafnya Joko S, Sabtu (12/2). “Dari enam ratusan pelamar hanya diterima 60 orang yang lolos seleksi tahap awal. Mereka akan segera diberangkatkan ke Semarang,” katanya.
Menurut Wandi, mereka akan diberangkatkan secara masal dari halaman Kantor Disnaker Jl Diponegoro menuju ke Kantor PT Libra Permana di Jl Sukarno Hatta Semarang, pada Minggu sore (13/2). Status mereka sebagai tenaga pelatihan (traning). Selama training mereka belum menerima gaji.
Selama pelatihan mereka disediakan tempat tinggal sementara, konsumsi tiga kali sehari dan mobil masal. Masa pelatihan diperkirakan akan memakan waktu dua minggu atau tidak lebih dari sebulan. Setelah lolos seleksi pelatihan baru status mereka ditetapkan sebagai karyawan kontrak. Gaji yang ditawarkan adalah Upah Minimum Kota (UMK) Semarang sekitar Rp.880 ribu.
Terpisah, Fitri salah satu calon pelamar mengemukakan, informasi yang disampaikan ke masyarakat simpang siur. Awalnya beredar kabar akan didirikan pabrik garmen di Wonogiri dengan merekrut tenaga kerja sebanyak 2500 roang.
Pada tahap pertama paling tidak minimal dibutuhkan 600 karyawan. “Tapi nyatanya hanya diterima 60 orang saja. Informasi di dari RT-RT di desa desa berbeda beda. Ada yang bilang minimal 200 orang, tahap pertama katanya 600 orang, lalu ada yang bilang juga butuh 2500 orang,” katanya.
Terpisah Andi salah satu staf PT Libra Permana saat menyeleksi calon karyawan, menyatakan pihaknya belum berani memastikan pendirikan pabrik barang ekspor produk pakian dalam untuk wanita di Wonogiri. Sebab diperlukan pertimbangan matang dan berjangka panjang. (bsr)