Jumat, November 15, 2024
BerandaNewsSatpol PP Mengeluh Operasi Sering Gagal Karena SMS

Satpol PP Mengeluh Operasi Sering Gagal Karena SMS

WONOGIRI-Tim Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Wonogiri mengeluhkan upaya operasi penertiban pekerja seks komersial di Kabupaten Wonogiri sering menemui kegagalan, atau tidak memperoleh hasil maksimal. Menurutnya salah satu factor kegagalan itu karena sesame pekerja seks komersil yang menjadi sasaran penertiban memberitahukan kepada kawan kawannya seprofesi.

Demikian dikemukakan oleh Kepala Satpol PP Kabupaten Wonogiri Sukiyono kemarin. Alas an lain, menurut Ndan Ki -demikian panggilan Sukiyono- karena keterbatasan jumlah personil, sehingga anggota tim yang diterjunkan sangat sedikit. “Kita beberapa kali menggelar operasi penertiban PSK di Wonogiri Kota mupun di Daerah, tapi sering kali gagal, kalah sama SMS,” tuturnya.

Menurutnya penertiban yang dilakukannya sudah tergolong dirahasiakan dan disiapkan secara matang. Misalnya tim yang diterjunkan menyamar sebagai preman atau tidak menggunakan seragam dinas bahkan tidak bersepatu. Bahkan terkadang menyamar pula sebagai si hidung belang. Tim yang diterjunkan tidak pula mengendarai mobil dinas. Melainkan hanya menggunakan sepeda motor pribadi dan menyebar.

Awalnya upaya penyamaran itu tampak akan membuahkan hasil maksimal dan akan berhasil banyak menangkap sasaran PSK. Akan tetapi, saat mulai menangkap satu PSK, penangkapan berikutnya digagalkan PSK yang tertangkap. “Yang tertangkap itu ternyata menghubungi kawan kawannya melalui SMS. Ada juga yang tertangkap dibonceng sepeda motor, tidak lama kemudian dikejar pengendara motor lalu meminta diturunkan katanya itu adiknya,” tuturnya.

Sasaran penertiban PSK dilakukan pada malam hari di sekitar terminal Angkuta, di sekitar alun alun Giri Krida Bhakti, di Plasa Gajah Mungkur, Terminal Induk, di Pasar Wonogiri Kota dan di tempat lain. Menurutnya, meski bisa dibilang tidak banyak, namun jumlah penjaja nikmat selalu ada saja di Wonogri. “Tujuan razia PSK adalah dalam rangka penertiban dan pembinaan,” tambahnya.

Terkait keterbatasan Personil, Satpol PP Wonogiri memiliki anggota 45 orang, 15 diantaranya wanita. Membawahi 25 Kecamatan. Dibandingkan dengan Kabupaten tetangga, jumlah Satpol PP Wonogiri tergolong paling sedikit. Contoh Satpol PP Pacitan ada 77 personil tugas di 12 Kecamatan. Di Sukoharjo 12 Kecamatan 77personil. Di Magetan 17 Kecamatan personil 89. Di Temanggung 22 Kecamatan 279 personil. Di Bojonegoro 27 Kecamatan 350 Personil.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 6 tahun 2010, setiap pemerintah kecamatan minimal mempunyai lima anggota Satpol PP yang dipimpin oleh satu komandan regu. “Kami di Wonogiri masih membutuhkan personil lagi. Tiga sampai lima personil lagi perkecamatan, minim 3 orang di setiap kecamatan,” pungkasnya. (bsr)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

dwi pada
tami pada
AGITATA pada
seno pada
Redaksi pada
Drs. Panjul pada
Minni pada
Ciko pada
Dian Ari Anggara pada
Redaksi pada Redaksi
nofiana pada
Singo pada
bagus sarengat pada
liverpool pada Redaksi
agung saputra pada Pandowo Merahkan Karawang
anto pada
anto pada
medoel pada
SINGO pada
Koperasi Produsen Kahelaan Jaya pada Pabrik Jamu Mebutuhkan Ribuan Ton Empon Pertahun
Koperasi Produsen Kahelaan Jaya pada Pabrik Jamu Mebutuhkan Ribuan Ton Empon Pertahun
wonogiri pada Redaksi
poppy pada Redaksi
wonogiri pada Redaksi
wonogiri pada Redaksi
bupati singkong pada Si Anak Yatim Yang Mandiri
Sekarimbi pada Pakaian Se-almari Dicuri
fahri dwi setyawan, S.Kom pada Kunjungan Dinas Pendidikan ke Bupati
wonogiri pada Redaksi
dimas pada Redaksi
Ki Ranjang pada Hasil Pilkades di Ngadirojo
Mak Cendol pada Hasil Pilkades Di Manyaran
Giri Amparan Jati pada Pembangunan Pabrik BH Dimulai
ANTONIUS SRI HARJONO pada Wisata Air Telaga Rowo Batuwarno Dibuka
mBetal boy pada Raskin Berkutu dan Berdebu
Khozin Sobo pada Wonogiri Ber-Shalawat
Aryo jagalbilowo pada Redaksi
ANTONIUS SRI HARJONO pada Ada 200 Zona Pendirian Tower
prapto gypsum pada Maling Resahkan Wonogiri Kota
prapto gypsum pada Maling Resahkan Wonogiri Kota
kube berkah mandiri pada Donor Darah PMI Ranting Wuryantoro
bambang pada Terapi Ion Elektrik
bejodomas pada Terapi Ion Elektrik
ANTONIUS SRI HARJONO pada Profile Kepala UPT OWSA WGM
ANTONIUS SRI HARJONO pada Guntur Wasito : Jangan Rebutan Jabatan
ANTONIUS SRI HARJONO pada Guru PNS SD Jatiroto Menjadi Korban Gendam
ANTONIUS SRI HARJONO pada Kejar Target Sampai Lupa Mencari Istri
ANTONIUS SRI HARJONO pada Pulang Dari Jakarta Katiman Gantung Diri
mastris bengkel hp etan timbuljaya pada Tabrakan Suzuki Ertiga vs Honda Supra Satu Korban Tewas
Aryo jagalbilowo pada Lagi, Bocah SMP Cabuli Balita
herzsya pada Redaksi
Pardi Supardi pada Pilkades Sedayu Catat Rekor
Warga Desa Sedayu pada Pilkades Sedayu Catat Rekor
Baridah Widodo pada Pondhok Dhahar Gege Wonogiri
Joko Jolodhot pada Aktivitas di Terminal Slogohimo
Tiyang Alit Wonogiri pada Kendaraan pribadi Bupati Wonogiri
G. Rury Sebastian pada Patung Bedol Desa Riwayatmu Kini
suyatmen alias banceng pada Obyek Wisata Girimanik
Bayu Pradityo pada Sekilas Tentang Wonogiri
Rudiyanto pada Sakit Bisa Dikredit
soeharno teman sekampung Agus Uprit pada Karyawan RM Moro Seneng Tenggelam Di Waduk Gajah Mungkur
ENI KUSRINI RAHARDJO pada Kec Pracimantoro Gelar Pilkades di 3 Desa
astriey shimilikitiy pada Wanita Sebatang Kara Butuh Perhatian
Hamiudin Hamdu pada Mirip Manggis Aroma Serasa Durian
Pecinta infowonogiri.com pada Dana PNPM-MP di Kismantoro
home design tinyportalmedia pada Kegiatan Syawalan TPA Albarokah RW.5 Kismantoro
Pecunta infowonogiri.com pada Enthung Johar Rasanya Lezat
kumpulan soal dan pembahsaanya serta materi pada Kasek Disidang Karena Antar Wanita Bukan Muhrimnya
Muhammad Pangilan Eriel pada Proyek Water Boom Divonis Dihentikan
blendung cah nguter pada Modal SMS Nambang Judi Toto Gelap
Edykismantoro pada Suasana terminal lebak Bulus
Trisno pada Iklan Dept Kehutanan
Edy Kismantoro pada Gunung Merapi Meletus