WONOGIRI-Gara gara rebutan cewek dua orang cowok terpelajar berkelahi. Satu orang masuk rumah sakit berinisial Why (19) pelajar kelas 3 SMK swasta ternama di Wonogiri Kota. Sedangkan yang diamankan polisi adalah Spn (19) pelajar kelas 3 SMK terkenal di Wonogiri Kota.
Saksinya berinisial Ani pelajar SMK swasta yang diduga menjadi rebutan Why dengan Spn. Dua saksinya berinisial Berd (19) warga Bakalan RT 04 RW 12 Mlokomanis Wetan Ngadirojo Wonogiri dan Yul (19) pelajar asal Dusun Mangli Girimarto Wonogiri. Kapolres Wonogiri AKBP Drs Nanang Avianto melalui Kasatreskrim AKP Sugiyo, Jumat (11/2) kemarin, mengemukakan aksi perkelahian itu dilaporkan Rabu (8/2) lalu. Perkelahian terjadi Rabu sore hari di Plataran Sawah (Plasa) Waduk Gajah Mungkur Wonogiri.
Sehari kemudian, polisi menangkap terlapor di rumahnya. Dalam laporannya, Why dipukul beberapa kali di bagian wajahnya dan kakinya. Akibat penganiayaan itu Why mondok di rumah untuk menjalani perawatan karena mengalami pendarahan di mulutnya dan sakit kepala. “Laporannya penganiayaan menggunakan tangan kosong. Pelapor (Why) menderita luka di mukanya dan kepala. Kita baru melakukan pemeriksaan terlapor dan saksi saksi.
Selanjutnya setelah Why akan saya periksa juga,” kata Kasatreskrim. Kronologis perkelahian itu, beberapa pecan terakhi ini Spn berteman dekat saksi Ani. Pada hari Selasa (7/2) lalu pelapor menelpon Ani. Saat berkomunikasi Why mengolok olok Spn. Ani menyampaikan hal itu ke Spn. Spn mencoba menelpon dan mengirim SMS ke Why. Tenyata betul, Why tetap mengolok-oloknya. “Keduanya lalu bertemu di TKP, tan terjadilah penganiayaan itu” Terpisah, Spn didampingi Mb kakaknya menyatakan tidak sependapat peristiwa itu disebut sebagai penganiayaan. “Ini bukan penganiayaan, lebih tepat disebut sebagai perkelahian.
Cuma karena sana yang kalah, adik saya yang menang maka adik saya yang diperkarakan. Kebetulan adik saya bongsor tubuhnya tinggi besar, sana kecil. Didorong saja sudah jatuh,” katanya membela adiknya. (bsr)