Jumat, November 15, 2024
BerandaNewsSaya Tetap Nekad Jualan Di Taman Pijat

Saya Tetap Nekad Jualan Di Taman Pijat

GGLINK-NEWS-WONOGIRI=Kini, di beberapa sudut Kota Wonogiri mulai banyak kembali Pedagang Kaki Lima (PKL). Seperti di Jl Kabupaten, di sekitar taman pijat refleksi atau di sisi selatan rumah dinas Wakil Bupati Wonogiri, di trotoar tepi Jl Pelem I, Jl Pelem II, Pelem III Kelurahan Giripurwo Wonogiri.

Misalnya, di depan trotoar taman pijat, setiap hari paling tidak ada dua PKL, yaitu PKL Es Degan dan PKL Rujak Lotis. Kedua PKL itu adalah Marimin (49) warga Semin Purworejo Wonogiri dan Nasib (33) warga Brumbung  Selogiri Wonogiri.

Marimin menceritakan, dia mulai berjualan es degan di taman pijat, baru sejak dua pecan lalu.  Ayah dua anak satu istri itu jualan setiap hari, mulai pukul 12.00 sampai pukul 17.00. Setelah itu dia pulang ke kontrakan di Jatirejo Wonoboyo. Sedangkan Nasib jualan lotis sudah lebih lama dibandingkan Marimin, yakni hamper dua bulan silam.  Sebelumnya, trotoar tepi Jl Kabupaten itu pernah digunakan oleh PKL untuk berjualan berbagai macam dagangan. Antara lain PKL es dawet, PKL es cendol, pedagang mainan musiman, bahkan pedagang buah pun pernah berjualan di sana.

Tampaknya mereka berpendapat sama. Jalan tersebut dinilai strategis. Ramai lalulintas kendaraan maupun pejalan kaki. Mereka berharap karena jalur itu padat dan ramai pejalan kaki, maka dagangan mereka akan menjadi laris manis. Namun belakangan, PKL es cendol, es dawet, pedagang musiman dan buah sudah tidak berjualan lagi. Ternyata trotoar tepi jalan tersebut dilarang untuk berjualan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Wonogiri.

Seperti dituturkan oleh Marimin, Minggu (28/11). Marimin pun mengaku sering ditertibkan oleh petugas Satpol PP. “Jualan disini gak boleh, yang melarang Satpol PP. Alasannya ganggu pejabat. Alasan lain , rumah dinas Wakil Bupati akan ditempati. Saya tetap nekat jualan, apa urusannya dengan wakil bupati, ” tutur Marimin.

Jika saja jualan siang hari saja tidak boleh, Marimin mengancam akan berjualan mulai pagi sampai sore hari. “Kalau siang gak boleh saya nekat jualan sejak pagi, dipindahpun saya gak mau,” ujar pria mantan supir angkuta itu. Menurut Marimin, memusuhi orang kelaparan dan tidak punya duit repot. Menurutnya PKL lebih baik dibiarkan saja.([email protected])

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

dwi pada
tami pada
AGITATA pada
seno pada
Redaksi pada
Drs. Panjul pada
Minni pada
Ciko pada
Dian Ari Anggara pada
Redaksi pada Redaksi
nofiana pada
Singo pada
bagus sarengat pada
liverpool pada Redaksi
agung saputra pada Pandowo Merahkan Karawang
anto pada
anto pada
medoel pada
SINGO pada
Koperasi Produsen Kahelaan Jaya pada Pabrik Jamu Mebutuhkan Ribuan Ton Empon Pertahun
Koperasi Produsen Kahelaan Jaya pada Pabrik Jamu Mebutuhkan Ribuan Ton Empon Pertahun
wonogiri pada Redaksi
poppy pada Redaksi
wonogiri pada Redaksi
wonogiri pada Redaksi
bupati singkong pada Si Anak Yatim Yang Mandiri
Sekarimbi pada Pakaian Se-almari Dicuri
fahri dwi setyawan, S.Kom pada Kunjungan Dinas Pendidikan ke Bupati
wonogiri pada Redaksi
dimas pada Redaksi
Ki Ranjang pada Hasil Pilkades di Ngadirojo
Mak Cendol pada Hasil Pilkades Di Manyaran
Giri Amparan Jati pada Pembangunan Pabrik BH Dimulai
ANTONIUS SRI HARJONO pada Wisata Air Telaga Rowo Batuwarno Dibuka
mBetal boy pada Raskin Berkutu dan Berdebu
Khozin Sobo pada Wonogiri Ber-Shalawat
Aryo jagalbilowo pada Redaksi
ANTONIUS SRI HARJONO pada Ada 200 Zona Pendirian Tower
prapto gypsum pada Maling Resahkan Wonogiri Kota
prapto gypsum pada Maling Resahkan Wonogiri Kota
kube berkah mandiri pada Donor Darah PMI Ranting Wuryantoro
bambang pada Terapi Ion Elektrik
bejodomas pada Terapi Ion Elektrik
ANTONIUS SRI HARJONO pada Profile Kepala UPT OWSA WGM
ANTONIUS SRI HARJONO pada Guntur Wasito : Jangan Rebutan Jabatan
ANTONIUS SRI HARJONO pada Guru PNS SD Jatiroto Menjadi Korban Gendam
ANTONIUS SRI HARJONO pada Kejar Target Sampai Lupa Mencari Istri
ANTONIUS SRI HARJONO pada Pulang Dari Jakarta Katiman Gantung Diri
mastris bengkel hp etan timbuljaya pada Tabrakan Suzuki Ertiga vs Honda Supra Satu Korban Tewas
Aryo jagalbilowo pada Lagi, Bocah SMP Cabuli Balita
herzsya pada Redaksi
Pardi Supardi pada Pilkades Sedayu Catat Rekor
Warga Desa Sedayu pada Pilkades Sedayu Catat Rekor
Baridah Widodo pada Pondhok Dhahar Gege Wonogiri
Joko Jolodhot pada Aktivitas di Terminal Slogohimo
Tiyang Alit Wonogiri pada Kendaraan pribadi Bupati Wonogiri
G. Rury Sebastian pada Patung Bedol Desa Riwayatmu Kini
suyatmen alias banceng pada Obyek Wisata Girimanik
Bayu Pradityo pada Sekilas Tentang Wonogiri
Rudiyanto pada Sakit Bisa Dikredit
soeharno teman sekampung Agus Uprit pada Karyawan RM Moro Seneng Tenggelam Di Waduk Gajah Mungkur
ENI KUSRINI RAHARDJO pada Kec Pracimantoro Gelar Pilkades di 3 Desa
astriey shimilikitiy pada Wanita Sebatang Kara Butuh Perhatian
Hamiudin Hamdu pada Mirip Manggis Aroma Serasa Durian
Pecinta infowonogiri.com pada Dana PNPM-MP di Kismantoro
home design tinyportalmedia pada Kegiatan Syawalan TPA Albarokah RW.5 Kismantoro
Pecunta infowonogiri.com pada Enthung Johar Rasanya Lezat
kumpulan soal dan pembahsaanya serta materi pada Kasek Disidang Karena Antar Wanita Bukan Muhrimnya
Muhammad Pangilan Eriel pada Proyek Water Boom Divonis Dihentikan
blendung cah nguter pada Modal SMS Nambang Judi Toto Gelap
Edykismantoro pada Suasana terminal lebak Bulus
Trisno pada Iklan Dept Kehutanan
Edy Kismantoro pada Gunung Merapi Meletus