WONOGIRI-Jajaran Satreskrim Polres Wonogiri melakukan penyidikan intensif terhadap Widodo (23) menyusul laporan perkosaan disertai penganiayaan yang dilakukan warga Dusun Pucung RT 04 RW 01 Kelurahan Balaipanjang Kecamatan Jatipurno itu.
Penyidikan dilakukan oleh penyidik senior di kantor Satreskrim Senin (7/2) kemarin. Dalam keterangannya, Widodo mengakui telah melakukan percobaan perkosaan dan penganiayaan terhadap perempuan keponakannya sendiri, berinisial Si (17) yang tinggal bertetangga dengan Widodo.
Alas an dia merencanakan akan menyetubuhi korban karena dia malam itu sedang mabuk alcohol. Alas an lain pemuda berstatus bujangan itu sudah lama tidak melakukan hubungan intim. Malam itu dia ketagihan. Selama ini, pria yang hanya tamatan SD itu sering “jajan” jika hasrat kelelakiannya muncul.
Sedangkan alasan menganiaya korban, karena malam itu dia dihunus gunting hingga tergores dimukanya dan ibu jari tangannya digigit korban hingga bengkak. “Saya pukul dua kali kena pipi dan pelipisnya, dan saya dorong tubuhnya hingga membentur tembok dan pintu. Saya emosi karena tidak jadi dikasih, tapi malah saya digigit dan ditusuk gunting, saya malam itu baru mencium dan memegangi payudaranya,” ujar Widodo alias Sariman.
Lebih emosi lagi, katanya, korban beteriak meminta tolong dan memanggil manggil warga. “Korban berlari minta tolong pak RT, lalu saya dorong tubuhnya hingga dia terjatuh menatap pintu,” katanya lagi.
Disisi lain, masih versi pelaku, korban pernah menjanjikan akan memberinya sesuatu jika pelaku membelikannya pulsa. “Korban pernah meminta uang pulsa ke saya Rp.50 ribu saya kasih, dia janji akan memberikan apapun yang saya minta. Malam itu saya mau menagih janji. Saya masuk ke rumahnya, lewat pintu dapur,” katanya lagi.
Apapun alasannya, Satreskrim tetap memroses tindakan bejar Widodo. Widodo tetap dinilai telah melanggar tindak pidana pencabulan dan penganiayaan. “Hasil penyidikan sementara, jelas sekali perbuatan pelaku salah dan melanggar tindak pidana,” ujar Kapolres Wonogiri AKBP Drs Nanang Avianto melalui Kasatreskrim AKP Sugiyo.
Seperti diberitakan, sekria pukul 01.00 Minggu Dini hari warga Balaipanjang Jatipurno gempar menyusul dugaan peristiwa perkosaan yang dilakukan Widodo terhadap Si. Korban mengaku menjadi korban percobaan perksoaan dan penganiayaan.
Akibat kelakuan Widodo, korban dirawat di RS Amal Sehat Slogohimo akibat terluka memar di wajahnya. Sampai Senin kemarin korban masih menjalani rawat inap. Sementara Widodo berhasil diamankan polisi setelah warga melaporkannya ke Mapolsek Jatipurno. (bsr) (bsr)