WONOGIRI- Sebanyak 36 Kantor Pemerintahan Desa (Pemdes) di Kabupaten Wonogiri telah dan akan menerima bantuan uang dari pemerintah Propinsi Jawa Tengah total sebanyak Rp.3,6 Milyar. Masing masing desa sudah dan akan menerima Rp.100 juta. Sebanyak 16 dari 36 Pemdes Desa sudah menerima bantuan sedangkan 20 Pemdes lainnya segera menerima tri semester anggaran tahun ini.
Kepala Bapermas Semedi Budi Wibowo didampingi Kepala Bidang Penanggulangan Kemiskinan Sigit Purwanto, mengemukakan, bantuan tersebut merupakan realisasi program “Bali Desa Mbangun Desa” yang dicanangkan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo. Tujuan bantuan tersebut untuk membangun Desa Berkembang yang tergolong masih Desa tertinggal di 25 Kecamatan se Wonogiri.
Bantuan tersebut ditujukan untuk kegiatan pembiayaan ekonomi produktif, peternakan bergulir, dan pertanian maupun usaha produktif lainnya yang bisa bergulir. Prosedur pencairan bantuan tersebut, dicairkan dari Kas Daerah Propinsi langsung ke Rekening Bendahara Pemdes, tampa melewati pemerintah daerah.
Tugas pemerintah daerah dan masyarakat secara umum diminta turut memonitor dan menhgawasi kegiatan tersebut agar tepat guna dan tepat sasaran. “Kita murni hanya melakukan monitoring kegiatan tampa kelewatan dana sama sekali,” tandas Semedi.
Sigit menambahkan, tim pengawasan terdiri dari tim pengawas Kabuapten, tim pengawas inspektorat, Bappeda provinsi, dan biro otonomi daerah. Sebelum dicairkan, calon penerima bantuan akan mendapatkan bimbingan dan teknik penggunaan uang bantuan. Bintek akan digelar dalam tiga pada pertengahan bulan ini. Setelah selesai bintek baru dana dicairkan.
Tahun 2011 ini merupakan kali ketiganya, sebelumnya tahun 2010 ada 12 Desa penerima bantuan serupa dan tahun pada tahun 2009 ada empat desa penerima. Semua berjalan lancar tanpa ada temuan kasus. “Oleh karena itu prosentase bantuan terus ditingkatkan. Kami berharap tahun depan Propinsi terus akan mengucurkan bantuan lagi, tentu jika Pemdes tetap amanah,” pungkasnya. (bsr)